DETERMINAN MASALAH GIZI LEBIH PADA REMAJA ; KAJIAN LITERATUR SISTEMATIS = DETERMINANTS OF OVERNUTRITION PROBLEMS IN ADOLESCENTS ; A SYSTEMATIC REVIEW


Parubak, Vertiana Lisa (2023) DETERMINAN MASALAH GIZI LEBIH PADA REMAJA ; KAJIAN LITERATUR SISTEMATIS = DETERMINANTS OF OVERNUTRITION PROBLEMS IN ADOLESCENTS ; A SYSTEMATIC REVIEW. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K012211051_tesis_11-10-2023 caver1.jpg

Download (234kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K012211051_tesis_11-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K012211051_tesis_11-10-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K012211051_tesis_11-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 October 2025.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

VERTIANA LISA PARUBAK. Determinan Masalah Gizi Lebih Pada Remaja : Kajian Literatur Sistematis. (Dibimbing oleh Rahayu Indriasari dan Aminuddin Syam).

Remaja merupakan kelompok usia rentan gizi karena mengalami peningkatan pertumbuhan fisik dan perkembangan yang pesat sementara pemenuhan kebutuhan gizinya terkadang tidak optimal. Salah satu masalah gizi remaja yang prevalensinya terus mengalami peningkatan adalah gizi lebih pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji determinan masalah gizi lebih pada remaja yang difokuskan pada determinan lingkungan keluarga dan sosial ekonomi keluarga.

Pencarian studi dilakukan melalui database elektronik (Google scholar, Pubmed, Science Direct, Cochrane, E-Journal Ebsco, Sage Journals, Library Genesis, Research Gate, Proquest dan Web of Science). Dua pengulas menyaring, mengekstrak dan memilih studi berkualitas menggunakan diagram alir PRISMA dan JBI critical aprraisal, yang didokumentasikan pada Mendeley dan Covidence menghasilkan 40 studi. Analisis data dari tiap studi menggunakan sintesis kualitatif untuk merangkum hasil penelitian tiap studi.

Hasil systematic review menunjukkan bahwa determinan perilaku dalam keluarga mencakup : dukungan positif orangtua seperti pemberian motivasi remaja, penyediaan waktu dalam program intervensi kontrol berat badan remaja overweight (p= 0,004 ; 0,006 ; 0,011 ; 0,012 ; 0,03), dukungan negatif orangtua seperti ketidaktersediaan waktu orangtua dalam intervensi, (p=< 0,05 ) gaya pengasuhan orangtua otoriter (p=0,007), aturan longgar (p=0,003) dan perilaku negatif orangtua seperti pembiaran perilaku remaja, dan kebiasaan makan yang buruk (AOR=1,8) memiliki hubungan yang signifikan terhadap masalah gizi lebih pada remaja dengan rentang nilai OR (0,16 – 13,115). Determinan sosial ekonomi diantaranya pendapatan (p= <0,001 ; p=<0,05 ; p=0,010; pendidikan (p= <0,001 ; p=<0,01 ; p= 0,01 ; p=<0,05 ) dan pekerjaan orangtua (p= 0,025) juga berhubungan signifikan dengan masalah gizi lebih pada remaja dengan rentang nilai OR (0,55 – 11,0). Terdapat kecenderungan perbedaan hasil studi di negara berkembang dan negara maju, dimana di negara maju dtemukan hubungan negatif antara tingkat sosial ekonomi keluarga dengan gizi lebih remaja sedangkan pada negara berkembang ditemukan arah hubungan sebaliknya. Peneliti menyarankan perlunya pelibatan lingkungan keluarga dan memperkuat dukungan orangtua dalam proses pencegahan maupun penanggulangan masalah gizi lebih pada remaja. Serta perlu memberikan perhatian tentang pentingnya kontribusi sosial ekonomi keluarga untuk menanggulangi masalah gizi lebih pada remaja.

Keywords : Determinan masalah gizi lebih, lingkungan keluarga, sosial ekonomi, remaja, systematic review.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Determinants Of Overnutrition Problems, Family Environment, Socio-Economic, Adolescence, Systematic Review.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 01 Feb 2024 07:19
Last Modified: 01 Feb 2024 07:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29710

Actions (login required)

View Item
View Item