PENGEMBANGAN APLIKASI SI-DBD DALAM GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK UNTUK PEMERIKSAAN JENTIK BERKALA DI PUSKESMAS KOTA KABUPATEN BANTAENG = DEVELOPMENT OF SI-DBD APPLICATION IN THE 1 JUMANTIK 1 HOUSE MOVEMENT FOR PERIODICAL LARGE EXAMINATION AT PUSKESMAS KOTA IN BANTAENG REGENCY

Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik telah dicanangkan Kementerian Kesehatan untuk memberantas sarang nyamuk. Hal ini belum dilakukan secara merata, termasuk di Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan sistem aplikasi dan mengevaluasi penerapannya pada pemeriksaan jentik berkala oleh rumah tangga.
Jenis penelitian Quasi Eksperiment dengan desain “The Nonrandomized Control Group Pretest Posttest Design”. Sampel berjumlah 112 dengan perbandingan 1:1 perlakuan (sistem aplikasi Si-DBD) dan kontrol (sistem manual). Pengumpulan data dengan lembar observasi dan kuesioner.
Hasil penelitian ini telah dibuat aplikasi Si-DBD untuk pemeriksaan jentik oleh rumah tangga. Pemeriksaan jentik berkala dengan aplikasi Si-DBD memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai P=0,000 dibandigkan dengan sistem manual. Berpengaruh terhadap peningkatan jumlah rumah tangga dalam melakukan pemeriksaan jentik berkala sebesar 175%. Aplikasi Si-DBD juga terbukti lebih sederhana, lebih dapat diterima, tepat waktu dan kualitas data lebih baik dalam memfasilitasi pemeriksaan jentik berkala oleh rumah tangga dengan nilai P=0,000 dan pengaruh peningkatan paling besar pada variabel ketepatan waktu yaitu delta 59.
Penerapan aplikasi Si-DBD efektif meningkatkan partisipasi rumah tangga dalam pemeriksaan jentik berkala di Kabupaten Bantaeng. Temuan ini menggarisbawahi potensi teknologi dalam meningkatkan langkah-langkah kesehatan masyarakat dan mencegah penyakit yang ditularkan melalui vektor. Pengujian lanjutan dapat dilakukan pada skala responden rumah tangga yang luas yang mencakup seluruh wilayah kerja puskesmas.

Keywords : Aplikasi, Pemeriksaan jentik berkala, DBD, Pencegahan Penyakit, teknologi kesehatan