IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI DI KOTA BANJARMASIN = POLICY IMPLEMENTATION OF HYPERTENSION PREVENTION AND CONTROL PROGRAM IN BANJARMASIN

Implementasi Kebijakan Program Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi adalah sebuah program yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan kesehatan masyarakat secara nasional dan regional melalui standar pelayanan minimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi kebijakan program pencegahan dan pengendalian hipertensi di kota Banjarmasin.
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif–eksploratif berjenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus bertipe multiple. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan studi literatur kepada seluruh informan penelitian. Teknik pemilihan Informan menggunakan sampling purposeful. Variabel penelitan meliputi komunikasi, sumber daya, struktur birokrasi dan disposisi/sikap.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi telah dilakukan dengan baik secara berjenjang, sumber daya manusia telah memenuhi standar jumlah ketenagaan, walau beberapa petugas masih memiliki kelebihan beban kerja, disertai jumlah kader kesehatan yang belum memadai, terdapat beberapa puskesmas masih mengalami kendala dalam penyaluran kebutuhan fasilitas serta anggaran. Pada struktur birokrasi telah dilaksanakan dengan SOP dan fragmentasi, namun beberapa instansi belum memiliki dokumentasi dan arsip yang lengkap, disisi lain disposisi/sikap berupa komitmen dan motivasi telah ada pada seluruh pihak, tetapi target sasaran program belum terpenuhi secara keseluruhan. Disimpulkan bahwa, implementasi kebijakan pencegahan dan pengendalian hipertensi di kota Banjarmasin telah dilakukan dengan cukup baik, meskipun masih ada beberapa kendala pada beberapa aspek. Sehingga, masih diperlukan pemerataan tugas kewenangan yang sistematis, pengelolaan anggaran yang lebih merata, dan penetapan standar pendokumentasian terorganisir di setiap instansi.

The Policy Implementation for the Prevention and Control of Hypertension Program was started by the Ministry of Health with the intention of meeting the demands of regional and national public health development through minimal service standards. The aim of this study was to examine the methods used in the city of Banjarmasin to conduct hypertension prevention and control initiatives.
This study uses a qualitative descriptive-explorative analysis method with multiple case study approaches. Data collection was carried out by in-depth interviews, observation, documentation and literature study to all research informants. Informant selection technique used purposeful sampling. Research variables included communication, resources, bureaucratic structure and dispositions/attitudes.
The research findings indicate that communication has been effectively carried out in a hierarchical manner, while the human resources have met the standard staffing requirements, although some personnel still experience an excessive workload along with an insufficient number of health cadres. Additionally, several health centers face challenges in distributing facility needs and budget allocation. The bureaucratic structure has been implemented with standard operating procedures and fragmentation, but some agencies lack complete documentation and archives. On the other hand, there is commitment and motivation from all parties involved, but the program's target goals have not been fully achieved. In conclusion, the implementation of the hypertension prevention and control policy in the city of Banjarmasin has been relatively successful, despite some challenges in certain areas. Therefore, it is still necessary to establish systematic distribution of tasks and responsibilities, more equitable budget management, and organized documentation standards in each agency.

Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Program, Pencegahan, Pengendalian, Hipertensi Keywords: Implementation, Policy, Program, Prevention, Control, Hypertension.