MODUL ELEKTRONIK PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI BAWAH KULIT (AKBK/IMPLANT) DENGAN METODE PEMBELAJARAN MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN


H. Anwar, St. Hadijah (2023) MODUL ELEKTRONIK PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI BAWAH KULIT (AKBK/IMPLANT) DENGAN METODE PEMBELAJARAN MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of P102211027_tesis_27-09-2023 caver1.jpg]
Preview
Image
P102211027_tesis_27-09-2023 caver1.jpg

Download (317kB) | Preview
[thumbnail of P102211027_tesis_27-09-2023 bab 1-2.pdf] Text
P102211027_tesis_27-09-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of P102211027_tesis_27-09-2023 dp.pdf] Text
P102211027_tesis_27-09-2023 dp.pdf

Download (627kB)
[thumbnail of P102211027_tesis_27-09-2023.pdf] Text
P102211027_tesis_27-09-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (8MB)

Abstract (Abstrak)

ST HADIJAH H ANWAR. Modul Elektronik Pemasangan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (Akbk/Implant) Dengan Metode Pembelajaran Mandiri Untuk Meningkatkan Keterampilan Belajar Mahasiswa Diii Kebidanan (dibimbing oleh Sri Ramadhani dan Andi Nilawati Usman).

Tujuan, mengetahui kemampuan e-modul dalam meningkatkan keterampilan mahasiswa DIII kebidanan. Metode, Quasi Eksperimen dengan rancangan pre-test post-test non-equivalent control group. Populasi seluruh mahasiswa DIII kebidanan tingkat III. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik total sampling. Sampel 102 mahasiswa DIII kebidanan tingkat III, kelompok intervensi 51 orang kelompok kontrol 51 orang. Sebelum intervensi dilakukan pre-test menggunakan daftar tilik. Kelompok intervensi diberi modul elektronik kelompok kontrol diberi modul cetak. Post-test dilakukan sehari setelah pre-test. Analisis data menggunakan uji McNemar dan Chi-Square. Hasil, pada kedua kelompok dengan menggunakan uji McNemar menunjukkan, pre-test kelompok kontrol terdapat mahasiswa tidak terampil 47 (92,2%) orang dan terampil 4 (7,8%) orang, pada post-tes tidak terampil 20 (39,2%) orang dan terampil 31 (60,8%) orang dengan nilai p=0.000. Pre-test pada kelompok intervensi terdapat mahasiswa tidak terampil 48 (92,2%) orang dan terampil 3 (5,9%) orang, pada post-tes tidak terampil 8 (15,1%) orang dan terampil 43 (60,8%) orang dengan nilai p=0.000, yang artinya secara statistik ada perbedaan peningkatan keterampilan yang bermakna pada kedua kelompok yang diberikan perlakuan. Dengan menggunakan uji Chi-Square antar dua kelompok setelah post-test, kelompok kontrol tidak terampil 20 (39,2%) orang dan terampil 31 (60,8%) orang, pada kelompok intervensi tidak terampil 8 (15,7%) orang dan terampil 43 (84,3) orang dengan nilai p=0.014 < α=0.05, yang artinya secara statistik ada perbedaan keterampilan yang bermakna antara modul elektronik dan modul cetak. Sedangkan berdasarkan persentase peningkatan keterampilan, kelompok modul elektronik 37,3% lebih tinggi dari pada kelompok modul cetak. Kesimpulan, terdapat peningkatan yang signifikan pada keterampilan mahasiswa DIII kebidanan yang di berikan modul elektronik dari pada modul cetak sehingga disimpulkan bahwa e-modul alat kontrasepsi bawah kulit yang diberikan mampu untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa DIII kebidanan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Kebidanan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 30 Jan 2024 03:14
Last Modified: 30 Jan 2024 03:14
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29691

Actions (login required)

View Item
View Item