Penilaian Risiko Mikroba Kuantitatif Bakteri Escherichia Coli Pada Air Minum Isi Ulang Di Barrang Lompo Kota Makassar = Quantitative Mikrobial Risk Assessment Escherichia Coli Bacteria In Drinking Water In Barrang Lompo Island Makassar City

UNICEF melaporkan kejadian tahunan sekitar empat miliar kasus penyakit yang berhubungan dengan air. Ditetapkan bahwa konsumsi air minum yang tidak memadai secara mikrobiologis berkontribusi terhadap sekitar 88% kematian anak global yang disebabkan oleh diare. Perhatian utama muncul dari tingkat kontaminasi air yang signifikan yang berasal dari limbah rumah tangga dan industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai risiko mikroba kuantitatif yang terkait dengan bakteri Escherichia Coli dalam Air Minum Isi Ulang Pulau Barrang Lompo, yang terletak di Kota Makassar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Quantitative Microbial Risk Assesment (QMRA). Sampel penelitian sebanyak 20 sampel air minum. Diambil untuk dianalisis kandungan bakteri Escherichia coli. Data dari hasil pemeriksaan laboratorium, dianalisis menggunakan metode QMRA untuk memperkirakan kemungkinan infeksi risiko atau penyakit akibat paparan mikroorganisme.
Escherichia Coli ditemukan di 50% sampel air minum, yang mencakup tiga depot dan tujuh rumah. Kemungkinan risiko harian infeksi Escherichia Coli paling tinggi pada rumah ke-10 dan ke-12, dengan risiko 5,46 x 10-1, dan terendah pada rumah ke-13, dengan risiko 2,93 x 10-2, berdasarkan analisis sampel air minum Isi Ulang.
Hasil analisis QMRA menunjukkan bahwa gangguan gastrointestinal sangat mungkin bermanifestasi dalam sampel yang terkontaminasi. Ini adalah deskripsi penangan untuk kebersihan lingkungan mereka dan kebersihan pribadi mereka sendiri, yang keduanya perlu ditingkatkan.

Keywords : QMRA, Escherichia coli, Air Minum Isi Ulang