Indeks Kesehatan Anak Balita dari Ibu COVID-19 masa Prenatal

SERI PASONGLI. Indeks Kesehatan Anak Balita dari Ibu COVID-19 masa Prenatal (dibimbing oleh Budu dan Mardiana Ahmad).
Tujuan menganalisis pengaruh COVID-19 masa prenatal terhadap indeks Kesehatan Anak Balita. Metode penelitian analitik observasional dengan design Cross Sectional. sampel 92 balita umur 3-30 bulan, 46 responden dari ibu Terkonfimasi COVID-19 masa prenatal dan 46 responden balita yang lahir dari ibu tidak terkonfirmasi COVID-19 masa prenatal. data sekunder balita lahir masa pandemi sejak juli 2020 sampai November 2023 diperoleh dari Rumah Sakit RSUP.Prof.R.D Kandou,Wolter Mongisidi, Advent Manado. Data primer di 10 Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Manado, penelitian dilakukan sejak desember 2020 sampai Februari 2023. Indeks kesehatan anak balita diukur melalui pertumbuhan antopometri, perkembangan menggunakan lembar Kuisioner Pra Skreening Perkembangan (KPSP), riwayat penyakit infeksi ISPA dan Diare dari ibu dan resume medis. Data diolah menggunakan uji Chi Square, Fisher Exact dan Mann Whitney. Hasil COVID-19 masa prenatal tidak berasosiasi terhadap indeks antopometri balita yaitu berat badan, tinggi badan dan panjang badan normal, nilai z-score normal dengan status gizi baik dengan p value 0.340, tidak berasosiasi terhadap perkembangan balita yaitu perkembangan balita sesuai dengan umur dengan p value 0.812, tidak berasosiasi terhadap penyakit infeksi saluran pernapasan akut p value 0.099 dan juga tidak berasosiasi terhadap diare dengan p value 0.129. Kesimpulan COVID-19 masa prenatal tidak berasosiasi terhadap indeks Antopometri balita yaitu berat badan, panjang badan dan tinggi badan berada pada nilai Z-Score normal yaitu berstatus gizi baik, perkembangan motorik kasar, motorik halus, sosialisasi dan kemandirian, bicara dan bahasa, juga tidak berasosiasi terhadap Infeksi Pernapasan Akut (ISPA) dan diare pada balita.