Hubungan Pengetahuan dan Kejadian Tanda Bahaya Kehamilan dengan Kunjungan Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Kaluku Bodoa, Kota Makassar Tahun 2023 = Relationship of Knowledge and Occurrence of Pregnancy Danger Signs with ANC Visits in the Working Area of the Kaluku Bodoa Health Center in Makassar City in 2023

ANC merupakan salah satu pilar utama dalam mencapai tujuan SDGs dalam hal penurunan rasio kematian ibu. Cakupan ANC di Puskesmas Kaluku Bodoa mengalami peningkatan dari tahun 2021 – 2022. Namun, pada cakupan K6 (85,40%) masih belum mencapai target standar pelayanan minimal yakni 95% dibandingkan kunjungan K1 (108,1%) dan K4 (98,09%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kejadian tanda bahaya kehamilan dengan kunjungan ANC berdasarkan umur, pendidikan, paritas, jarak kehamilan dan keterpaparan media di Wilayah Kerja Puskesmas Kaluku Bodoa Kota Makassar Tahun 2023.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner dalam pengumpulan datanya. Sampel pada penelitian adalah ibu hamil trimester 3 yang berjumlah sebanyak 130 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat yaitu uji Chi-square dan Fisher Exact.
Hasil penelitian menunjukkan dari 130 responden, ditemukan sebanyak 73,1% yang kualitas kunjungan ANCnya kurang. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan terkait tanda bahaya kehamilan dengan kunjungan ANC, dan berdasarkan kelompok umur tidak berisiko, pendidikan rendah, paritas multigravida, jarak kehamilan tidak berisiko dan keterpaparan media kurang. Sedangkan variabel kejadian tanda bahaya kehamilan dengan kunjungan ANC tidak terdapat hasil yang signifikan baik berdasarkan umur, pendidikan, paritas, jarak kehamilan dan keterpaparan media.
Diharapkan bagi responden menambah wawasan terkait tanda bahaya kehamilan dan patuh melakukan kunjungan serta pemeriksaan yang lengkap agar dapat mencegah terjadinya risiko selama kehamilan dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan janin.

Keywords : ibu hamil, kunjungan ANC, tanda bahaya kehamilan, pengetahuan