Pengaruh Frekuensi Pemberian Mineral Kalsium dan Magnesium Terhadap Sintasan dan Ketahanan Stress Larva Rajungan Portunus pelagicus = Effect of Frequency of Calcium and Magnesium Mineral Feeding on Survival and Stress Resistance of Portunus pelagicus Crab Larvae

Permasalahan utama dalam usaha pembenihan rajungan adalah masih rendahnya sintasan larva pada stadia zoea sampai megalopa yang disebabkan oleh rendahnya tingkat ketahanan stres larva rajungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan frekuensi pemberian mineral kalsium dan magnesium untuk menghasilkan sintasan dan ketahanan stres larva rajungan yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2023 di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar. Hewan uji yang digunakan adalah larva rajungan zoea-1 yang dipelihara hingga megalopa, dalam baskom bervolume 40 L yang diisi air sebanyak 30 L dengan kepadatan 50 ekor/L. Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari atas 4 perlakuan frekuensi kalsium dan magnesium serta 3 kali ulangan yaitu kontrol, 1 x sehari, 1 x 2 hari, dan 1 x 3 hari. Hasil analisis ragam memperlihatkan bahwa kalsium dan magnesium berpengaruh sangat nyata (p<0,01) pada sintasan dan tingkat ketahanan stres larva rajungan berpengaruh nyata (p<0,05). Sintasan tertinggi dan CSI terendah didapatkan pada frekuensi 1 x 2 hari yaitu 21,76% dan 85,33, sedangkan sintasan terendah dan CSI tertinggi dihasilkan pada frekuensi kontrol yaitu 9,2% dan 91,66.

Keywords : Frekuensi, ketahanan stres, mineral, rajungan, sintasan