Burhanuddin, Harni Eka Putri (2020) Eksekusi Benda Jaminan Fidusia Secara Sepihak oleh Perusahaan Pembiayaan. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P3600216083_tesis cover1.png
Download (141kB) | Preview
P3600216083_tesis dapus.pdf
Download (162kB)
P3600216083_tesis 1-2.pdf
Download (1MB)
P3600216083_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
HARNI EKA PUTRI B (P3600216083) Eksekusi Benda Jaminan Fidusia Secara Sepihak oleh Perusahaan Pembiayaan. Dibimbing oleh Nurfaidah dan Hasbir.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui dan menganalisis serta memberikan argumentasi hukum terkait dengan eksekusi terhadap benda jaminan fidusia yang dilakukan apakah sudah sesuai dengan regulasi atau Undang – Undang yang terkait dengan eksekusi jaminan fidusia yang berlaku. (2) Untuk mengetahui dan menganalisis serta memberikan argumentasi hukum terkait dengan upaya hukum apasaja yang dapat dilakukan oleh debitur selaku pemberi jaminan terhadap benda jaminan yang telah eksekusi secara sepihak.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif yang didukung dengan data empiris dan menggunakan pendekatan perundang-undang dan pendekatan kasus. Adapun sumber dan jenis data pada penelitian ini yakni Sumber Hukum primer, sumber hukum sekunder dan sumber hukum tersier. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan penelitian kepustakaan dengan didukung penelitian lapangan. Selanjutnya bahan yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penarikan kendaraan secara sepihak yang dilakukan oleh perusahaan pembiayaan dalam hal ini Perusahaan Pembiayaan PT. Andalan Finance Indonesia, tidak sesuai atau bertentangan dengan prosedur eksekusi yang diatur dalam pokok-pokok perjanjian antara debitur dan kreditur, serta bertentangan dengan Undang-Undang No.42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia dan juga putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia No. 18/PUU-XVII/2019 yang putusannya bersifat final dan mengikat. (2) Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh debitur yang secara langsung merasa dirugikan oleh peusahaan pembiayaan dapat dilakukan dengan penyelesaian sengketa diluar pengadilan dalam hal ini dilakukan oleh Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), jika dinyatakan tidak berhasil maka debitur dapat melaporkan Perusahaan Pembiayaan kepada pihak kepolisian karena telah melanggar Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penggelapan.
Kata Kunci : Eksekusi Jaminan Fidusia, Perusahaan Pembiayaan
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | - Nurhasnah |
Date Deposited: | 04 Mar 2021 05:39 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2964 |