PENGARUH PUPUK UREA DAN SP-36 TERHADAP KANDUNGAN Gracilaria verrucosa (Hudson) Papenfuss, 1950 YANG DIBUDIDAYAKAN SECARA OUTDOOR = THE EFFECT OF UREA AND SP-36 FERTILIZER ON PROTEIN CONTENT AND N:P RATIO IN OUTDOOR CULTURE OF SEAWEED TALLI Gracilaria verrucosa (Hudson) Papenfuss, 1950

Seringkali unsur-unsur esensial untuk pertumbuhan rumput laut konsentrasinya rendah di dalam air sehingga turut mempengaruhi rendahnya tingkat serapan dan konsentrasi unsur tersebut di dalam jaringan rumput laut. Pupuk urea dapat meningkatkan konsentrasi nitrogen, dimana dapat mempengaruhi kandungan protein pada rumput laut, sedangkan pupuk SP-36 dapat meningkatkan proses metabolisme pada rumput laut. Penelitian ini bertujuan menentukan rasio penggunaan pupuk urea dan sp-36 terbaik terhadap kandungan protein dan rasio N:P pada talli rumput laut Gracilaria verrucosa yang dipelihara secara outdoor. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan refrensi sebagai bahan penelitian selanjutnya tentang bagaimana penggunaan pupuk urea dan SP-36 pada pengembangan budidaya rumput laut Gracilaria. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2023 pada Hatchrey Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Rumput laut yang digunakan adalah bibit G. verrucosa yang dipelihara selama 44 hari menggunakan bak fiber kerucut dengan kapasitas 200 L yang diisi dengan 100 g/150 liet air. Penelitian dirancang dengan metode non parametrik dengan uji kruskall-wallis yang terdiri atas 3 perlakuan rasio konsentrasi nitrogen (N) dan fosfor (P) dengan masing-masing 3 ulangan, yaitu A (N:P) 2 ppm : 1 ppm, B (N:P) 2 ppm : 1,5 ppm, dan C (N:P) 2 ppm : 2 ppm sehingga terdapat 9 satuan percobaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk urea dan SP-36 dengan rasio yang berbeda Urea : Sp-36 (2 ppm :1 ppm , 2 ppm : 1.5 ppm, dan 2 ppm : 2 ppm) berpengaruh nyata terhadap kandungan protein dan rasio N:P pada talli rumput laut G. verrucosa, dengan nilai kandungan protein yang terbanyak di hasilkan pada rasio 2 ppm : 2 ppm dengan nilai 9,6% sedangkan rasio N:P dengan nilai 2,29 ± 0,75.

Keywords : protein, g.verrucosa, rasio n :p , pupuk