Pengaruh Pemanfaatan Mikroalga dan Probiotik Terhadap Pertumbuhan & Sintasan Artemia franciscana = Effect of Utilization of Microalgae and Probiotics on the Growth & Survival of Artemia Franciscana

Pakan alami merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kualitas dan produktivitas organisme akuatik yang dibudidayakan. Pakan alami yang sering digunakan adalah fitoplankton dan zooplankton, karena mengandung nutrisi yang tinggi dan sesuai dengan kebutuhan ikan & udang pada berbagai fase perkembangan. Salah satu jenis zooplankton yang banyak dimanfaatkan adalah Artemia franciscana, udang air asin yang memiliki nilai gizi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pemberian mikroalga dan probiotik sebagai pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup Artemia franciscana. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah Spirulina sp. (A), Chlorella sp. (B), Tetraselmis chuii (C), probiotik EM-4 (D), dan Skeletonema costatum (E). Artemia franciscana yang berukuran 0,724 mm/ind ditebar dengan kepadatan 100 ekor/L dan dipelihara selama 21 hari di Hatchery, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata (P<0,05) antara perlakuan terhadap pertumbuhan panjang dan kelangsungan hidup Artemia franciscana. Perlakuan Skeletonema costatum memberikan hasil tertinggi dengan pertumbuhan panjang 12,244 mm dan kelangsungan hidup 84,67%, sedangkan perlakuan Tetraselmis chuii memberikan hasil terendah dengan pertumbuhan panjang 7,212 mm dan kelangsungan hidup 47,00%. Simpulan dari penelitian ini adalah Skeletonema costatum merupakan pakan alami yang paling optimal untuk meningkatkan performa A. franciscana.

Keywords : Artemia franciscana, mikroalga bubuk, probiotik, pertumbuhan, sintasan