Pengaruh Fase Pasang Surut Terhadap Laju Akumulasi Sampah Plastik di Pantai Pulau Salissingan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat = The Effect Of Tidal Phase On the Rate Of Plastic Waste Accumulation On The Beach Of Salissingan Island, Mamuju Regency, West Sulawesi


Yusril S, Andi Muh. (2023) Pengaruh Fase Pasang Surut Terhadap Laju Akumulasi Sampah Plastik di Pantai Pulau Salissingan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat = The Effect Of Tidal Phase On the Rate Of Plastic Waste Accumulation On The Beach Of Salissingan Island, Mamuju Regency, West Sulawesi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L011191153_skripsi_11-10-2023 caver1.jpg

Download (268kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L011191153_skripsi_11-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (763kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L011191153_skripsi_11-10-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L011191153_skripsi_11-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 October 2025.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Sampah plastik yang terdampar di lautan akan terus mengambang di permukaan laut dan akan terakumulasi di dasar laut, bibir pantai hingga terbawa ke daerah kutub karena pengaruh angin, gelombang serta sirkulasi arus yang berperan sebagai media transport. Selain itu sampah yang terdapat pada suatu daerah pesisir juga dipengaruhi oleh pasang surut dimana hal tersebut disebabkan oleh pengaruh fase bulan dan daya tarik menarik antara bumi, bulan, dan matahari. Kepulauan Balabalakang yang dilewati oleh Arus Lintas Indonesia (ARLINDO) yang berasal dari utara melewati dasar perairan yang kemudian naik ke atas menuju Kepulauan Balabalakang, melihat potensi yang dimiliki oleh Pulau Salissingan yang termasuk ke dalam Kepulauan Balabalakang yang dilalui oleh Arus Lintas Indonesia yang kemungkinan berpotensi membawa sampah dari Samudra Pasifik maka perlu dilakukan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh fase pasang surut terhadap laju akumulasi sampah plastik di Pulau Salissingan. Penelitian ini dilaksanakan di Pulau Salissingan, Kecamatan Balabalakang, Kabupaten Mamuju, Propinsi Sulawesi Barat pada bulan Oktober – November 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu survey garis pantai dengan tipe survey akumulasi (accumulation survey) yang bertujuan untuk mengetahui perubahan jumlah dan komposisi sampah yang terdampar di pantai dari waktu ke waktu. Hasil penelitian menunjukkan total kelimpahan sampah plastik yang ditemukan di Pulau Salissingan yaitu sebanyak 970 item dengan total berat sebesar 9.956 gram. Jenis sampah plastik didominasi oleh sampah kategori wadah makanan cepat saji, cangkir, kotak makan siang dan sejenisnya (PL06) dan botol 2L (PL02) sementara sampah jenis busa plastik didominasi oleh gabus insulasi pendingin dan pengepakan (FP04). Laju akumulasi sampah berdasarkan jumlah dan berat pada fase bulan mati dan fase bulan purnama lebih besar dibandingkan pada fase bulan perbani. Laju akumulasi sampah plastik berdasarkan jumlah tertinggi ditemukan pada saat fase bulan mati sejumlah 0,16 item/m2/minggu dengan berat 1,00 gr/m2/minggu sedangkan laju akumulasi sampah plastik berdasarkan berat tertinggi ditemukan pada fase bulan purnama yaitu 1,49 gr/m2/minggu dengan laju akumulasi berdasarkan jumlahnya sebesar 0,14 item/m2/minggu.

Keywords : Pulau Salissingan, Sampah Plastik, Laju Akumulasi, Pasang Surut

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Salissingan Island, Plastic Waste, Accumulation, Tidal
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Jan 2024 05:42
Last Modified: 29 Jan 2024 05:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29606

Actions (login required)

View Item
View Item