PENGARUH ASUPAN MAKRONUTRIEN, STRES DAN KADAR PROSTAGLANDIN (PGF2α) URINE TERHADAP KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA = THE EFFECT OF MACRONUTRIENT INTAKE, STRESS AND LEVELS OF PROSTAGLANDINE (PGF2Α) URINE ON THE INCIDENCE OF DYSMENORRHEA IN ADOLESCENTS

ASRIANI TAHIR. Pengaruh Asupan Makronutrien, Stres dan Kadar Prostaglandin (Pgf2α) Terhadap Kejadian Dismenore Pada Remaja (dibimbing oleh Andi Wardihan Sinrang dan Elizabeth Catherine Jusuf). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh asupan makronutrien, stres, kadar prostaglandin (pgf2α) terhadap kejadian dismenore pada remaja.Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 21 Makassar. Jenis penelitian ini analitik observasional dengan rancangan study kohort yang dilakukan pada bulan Januari - Maret 2020 di SMA Negeri 21 Makassar. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI yang berjumlah 128 orang. Kriteria responden dalam penelitian ini adalah usia reproduktif, sudah mengalami menstruasi, mengetahui waktu dan tanggal menstruasi, siklus menstruasi teratur dan bersedia menjadi responden. Penelitian ini menggunakan Menstrual Symtomp Questionnaire (MSQ) dan menggunakan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) untuk melakukan skrinning pada sampel. Food recall 24 jam untuk menilai asupan makronutrien, Depression Anxiety Stress Scales (DASS 42) untuk mengukur tingkat stress serta pemeriksaan kadar prostaglandin urin menggunakan metode Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Pengambilan urin dilakukan pada hari kedua haid sebanyak 2 cc-5 cc. Data dianalisis dengan uji chi-square dan regresi logistik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh asupan makronutrien terhadap kejadian dismenore pada karbohidrat nilai p= 0.462, protein nilai p= 0.093, lemak nilai p= 0.615. Variabel yang sangat berpengaruh terhadap kejadian dismenore adalah stres dengan nilai p = 0.000 dan kadar prostaglandin dengan nilai p= 0.003 dibandingkan dengan variabel lainnya.

Kata Kunci : asupan makronutrien, stres, kadar prostaglandin (pgf2α), dismenor