KOMPOSISI DAN KELIMPAHAN SAMPAH LAUT MAKRO PADA EKOSISTEM PADANG LAMUN DI PULAU LIBUKANG KABUPATEN JENEPONTO = COMPOSITION AND ABUNDANCE OF MACRO MARINE DEBRIS IN SEAGRASS ECOSYSTEMS ON LIBUKANG ISLAND, JENEPONTO REGENCY


Ardianto, Ardianto (2023) KOMPOSISI DAN KELIMPAHAN SAMPAH LAUT MAKRO PADA EKOSISTEM PADANG LAMUN DI PULAU LIBUKANG KABUPATEN JENEPONTO = COMPOSITION AND ABUNDANCE OF MACRO MARINE DEBRIS IN SEAGRASS ECOSYSTEMS ON LIBUKANG ISLAND, JENEPONTO REGENCY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L11116501_skripsi_11-10-2023 caver1.jpg

Download (235kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L11116501_skripsi_11-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (651kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L11116501_skripsi_11-10-2023 dp.pdf

Download (486kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L11116501_skripsi_11-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 October 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Sampah laut (marine debris) telah menjadi masalah lingkungan global yang mendesak dalam beberapa dekade terakhir. Penumpukan sampah plastik dan limbah lainnya di lautan menyebabkan dampak negatif serius terhadap ekosistem laut dan kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat komposisi dan kelimpahan sampah laut di wilayah pesisir khususnya daerah padang lamun. Lamun memiliki kemampuan untuk menahan dan mengumpulkan sampah yang ada di perairan. Daun-daun lamun berfungsi sebagai perangkap yang efektif, menangkap sampah plastik dan partikel organik lainnya. Selain itu, akar lamun yang melekat kuat dasar dapat membantu menjaga sedimentasi dan mengurangi aliran sampah ke laut terbuka. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan november 2022 di Pulau Libukang, Kabupaten Jeneponto. Metode pengambilan data kerapatan dan tutupan lamun serta pengambilan data sampah (makro) menggunakan prinsip parallel line dan transek kuadran 50 x 50 cm. Kelimpahan dan massa sampah dihitung berdasarkan ukuran dan jenis sampah yang diperoleh. Dilakukan pula pengukuran parameter oseanografi fisika yaitu arah dan kecepatan arus, pasang surut dan gelombang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampah plastik merupakan jenis sampah laut paling dominan di wilayah pesisir ini, khusunya didaerah sekitar pemukiman penduduk dengan sumber utama berasal dari aktivitas manusia, terutama pembuangan sampah yang tidak terkelola dengan baik serta aktivitas budidaya rumput laut. Berdasarkan hasil penelitian ini sebagian besar kelimpahan sampah yang ada di perairan tidak dipengaruhi oleh keberadaan padang lamun tetapi dipengaruhi oleh aktivitas antropogenik (aktivitas manusia).

Keywords : Sampah laut, Makro, Plastik, Lamun, Pulau Libukang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Marine debris, Macro, Plastic, Seagrass, Libukang Island
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Jan 2024 03:53
Last Modified: 29 Jan 2024 03:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29561

Actions (login required)

View Item
View Item