COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN WAJO = Collaborative Governance in The Preparation of The Revenue and Expenditure Budget of Wajo Regency


Bahri, Syamsul (2020) COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN WAJO = Collaborative Governance in The Preparation of The Revenue and Expenditure Budget of Wajo Regency. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
DISERTASI Dr Syamsul Bahri.pdf

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

SYAMSUL BAHRI. Collaborative Governance Dalam Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Wajo. (dibimbing oleh Rakhmat, Muhammad Yunus, dan Atta Irene Allorante.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Wajo dalam perspektif collaborative governance, untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor determinan yang berpengaruh pada proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Wajo serta untuk mengungkapkan dan merekomendasikan model collaborative governance dalam proses penyusunan APBD Kabupaten Wajo.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan fokus penelitian pada proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Wajo Tahun Anggaran 2020. Sumber data diperoleh melalui informan yang terdiri dari; Pemerintah Kabupaten Wajo, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Staf perencana dan pengelola keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah, Badan Anggaran DPRD Kabupaten Wajo, dan forum atau lembaga swadaya masyarakat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyusunan APBD Kabupaten Wajo Tahun Anggaran 2020 dapat digambarkan dalam perspektif collaborative Governance, hal tersebut dapat dikemukakan pada beberapa temuan terkait proses kolaboratif dalam penyusunan APBD Kabupaten Wajo yang diukur dan ditunjukkan berdasarkan 5 (Lima) aspek, yakni; (1). Dialog tatap muka, (2). Membangun kepercayaan, (3). Komitmen terhadap proses, (4). Pemahaman bersama, dan (5). Hasil jangka pendek. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa, faktor kondisi awal, desain kelembagaan dan kepemimpinan fasilitatif merupakan faktor-faktor determinan yang berpengaruh pada proses penyusunan APBD Kabupaten Wajo. Selanjutnya, penelitian ini berhasil merekomendasikan sebuah model baru dalam penyusunan APBD kabupaten dan menemukan sebuah model dalam erspektif Collaborative governance yaitu Cross-Actor Concensus Collaborative Models.Kata kunci: Proses kolaborasi aktor dan stakeholder yang partisipastif, komitmen dan konsensus, penyusunan APBD yang berkualitas dan berpihak pada kepentingan publik

Kata kunci: Proses kolaborasi aktor dan stakeholder yang partisipastif,komitmen dan konsensus, penyusunan APBD yang
berkualitas dan berpihak pada kepentingan publik

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Participatory actor and stakeholder in process collaborative, commitment and concensus, preparation of quality APBDs that are in the public interest.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 29 Jan 2024 03:34
Last Modified: 29 Jan 2024 03:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29560

Actions (login required)

View Item
View Item