PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT KELURAHAN HUNGGALUWA KABUPATEN GORONTALO TENTANG PENGGUNAAN OBAT KERAS = THE INFLUENCE OF EDUCATION ON KNOWLEDGE AND ATTITUDE IN THE COMMUNITY OF HUNGGALUWA SUB-DISTRICT GORONTALO REGENCY RELATED TO THE USE OF PRESCRIPTION MEDICINES


Faruk, Zalfa (2023) PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT KELURAHAN HUNGGALUWA KABUPATEN GORONTALO TENTANG PENGGUNAAN OBAT KERAS = THE INFLUENCE OF EDUCATION ON KNOWLEDGE AND ATTITUDE IN THE COMMUNITY OF HUNGGALUWA SUB-DISTRICT GORONTALO REGENCY RELATED TO THE USE OF PRESCRIPTION MEDICINES. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011181314_skripsi_16-03-2023 cover1.png

Download (75kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011181314_skripsi_16-03-2023 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011181314_skripsi_16-03-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011181314_skripsi_16-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

ZALFA FARUK. Pengaruh Edukasi terhadap Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Kelurahan Hunggaluwa Kabupaten Gorontalo tentang penggunaan obat keras (dibimbing oleh Anshar Saud dan A. Anggriani).Swamedikasi ialah upaya yang melibatkan penggunaan produk obat oleh seseorang untuk mencegah atau mengobati suatu gangguan atau gejala penyakit. Tingginya persentase swamedikasi yang mencapai 90,14% pada tahun 2021 di Kabupaten Gorontalo dapat mengindikasikan banyaknya pembelian obat keras yang dapat membahayakan masyarakat sehingga diperlukan edukasi terkait swamedikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi terhadap tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat Kabupaten Gorontalo terkait penggunaan obat keras. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental (pretest dan posttest suatu kelompok) dengan jumlah sampel 100 orang responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner yang valid dan reliabel serta dilakukan dua kali yaitu sebelum dan setelah edukasi. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon menggunakan SPSS 26. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa sebelum menerima edukasi, mayoritas masyarakat memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 68% dan sebesar 70% masyarakat memiliki pengetahuan baik setelah edukasi. Hasil untuk nilai sikap swamedikasi masyarakat menunjukkan bahwa sebanyak 94% masyarakat memiliki sikap swamedikasi kurang baik sebelum edukasi dan sebanyak 58% masyarakat memiliki sikap swamedikasi cukup baik setelah edukasi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan (P<0,05) antara pemberian edukasi dengan tingkat pengetahuan dan nilai sikap swamedikasi masyarakat. Dengan kata lain tingkat pengetahuan dan nilai sikap swamedikasi masyarakat Kelurahan Hunggaluwa meningkat setelah menerima edukasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: attitude, education, knowledge, self-medication
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 29 Jan 2024 03:22
Last Modified: 29 Jan 2024 03:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29559

Actions (login required)

View Item
View Item