Pengaruh Kecepatan Udara dan Massa Gabah Terhadap Laju Pengeringan Gabah Varietas Inpari 42 Menggunakan Fluidized Bed Dryer = Effect of Air Velocity and Grain Mass on Drying Rate of Inpari 42 Variety Grain Using Fluidized Bed Dryer


Ibrahim, A. Muh. Farhan Qibran (2023) Pengaruh Kecepatan Udara dan Massa Gabah Terhadap Laju Pengeringan Gabah Varietas Inpari 42 Menggunakan Fluidized Bed Dryer = Effect of Air Velocity and Grain Mass on Drying Rate of Inpari 42 Variety Grain Using Fluidized Bed Dryer. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G041181317_skripsi_14-07-2023 caver1.jpg

Download (220kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G041181317_skripsi_14-07-2023 bqb 1-2.pdf

Download (740kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G041181317_skripsi_14-07-2023 dp.pdf

Download (352kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G041181317_skripsi_14-07-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 October 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Data statistik memperlihatkan bahwa produksi padi meningkat setiap periode seiring dengan peningkatan kebutuhan. Padi yang telah dipanen harus segera dikeringkan untuk menghindari terjadinya kerusakan akibat serangan mikroba yang dapat hidup pada kadar air tinggi. Oleh karena itu, tujuan utama dari pengeringan adalah untuk menurunkan kadar air dari kadar air panen (23-27%) menjadi kadar air yang aman untuk penyimpanan (14%). Saat ini sudah ada beberapa alat pengering yang dibuat sebagai solusi dalam penanganan pasca panen biji-bijian seperti kacang hijau, kedelai, gabah dan lain sebagainya. Salah satu contoh alat pengering ini yaitu Fluidized Bed Dryer. Alat ini merupakan alat pengering mekanis yang dapat digunakan dalam pengeringan gabah. Keunggulan dari alat ini yaitu suhu dapat dikontrol dan dapat menghasilkan hasil pengeringan yang bermutu serta seragam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pengeringan gabah jenis Inpari 42 menggunakan fluidized bed dryer. Metode penelitian ini dengan menggunakan variasi kecepatan 1,5 m/s, 2,0 m/s, dan 2,5 m/s dengan massa sampel 200 g, 250 g dan 300 g, menggunakan suhu 55 ℃. Parameter penelitian diantaranya kadar air, laju pengeringan, gabah rusak. Pada proses pengeringan ini memperlihatkan bahwa perubahan massa sampel dipengaruhi oleh kecepatan udara yang digunakan. Seiring dengan meningkatnya kadar air maka laju pengeringan akan mempengaruhi laju dari pengeringan yang didapatkan pada penelitian ini pola laju pengeringannya yang menurun. Dapat disimpulkan bahwa kecepatan udara berpengaruh terhadap laju pengeringan serta kecepatan udara mempengaruhi biji retak.

Kata Kunci: Fluidized Bed Dryer, Gabah, Kadar air, Pengeringan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Drying, Fluidized Bed dryer, Grain, Moisture Content.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Jan 2024 02:35
Last Modified: 29 Jan 2024 02:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29540

Actions (login required)

View Item
View Item