Analisis Pendapatan dan Aplikasi Logistic Regression Model Dalam Menganalisis Penggunaan Input Terhadap Produksi Bawang Merah = Revenue Analysis and Application of Logistic Regression Model in Analyzing Input Use for Shallot Production

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu hasil pertanian yang banyak digunakan dan digunakan di rumah tangga sebagai bumbu dapur. Bawang merah tidak hanya sebagai bumbu dapur, tetapi juga dapat dimakan langsung sebagai obat tradisiona Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah pengembangan komoditas bawang merah di luar Pulau Jawa. Data empat tahun terakhir menunjukkan rata-rata luas panen bawang merah di Sulawesi Selatan tercatat 6.549.75 ha/tahun dengan produksi 65.476,75 t/tahun dengan pertumbuhan luas tanam dan jumlah produksi masing-masing 36,01% dan 34,21%. Kabupaten Bone adalah salah satu daerah penghasil bawang merah terbesar di Sulawesi Selatan. Tujuan daari penelitian ini adalah untuk menetukan jumlah pendaptan usahatani bawang merah dan menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah. Lokasi penelitian di lakukan di Kecematan Ajangale, Kabupaten Bone yang di fokuskan ke dua Desa yaitu Telle dan Paciro. Metode yang di gunakan adalah wawancara terstruktur berdasarkan kuesioner. Analisis data yang di gunakan adalah Analisis Pendapatan dan Analisis Regresi Logistik Biner. Dari analisis pendapatan menujukan bahwa produksi rata-rata bawang merah adalah 7,097 kg/ha dengan pendapatan 139,419,582 / ha dan total biaya Rp5,706,551 sehingga rata-rata pendapatan bersih yang di peroleh sebesar 93,669,107. Adapun hasil regresi menunjukan bahwa semua variabel bebas secara simultan mempengaruhi variabel dependen dari tujuh variabel semua berpengaruh positif kecuali variabel fungisida dan di antara variabel tersebut empat di antaranya signifikan dan tiga di antaranya tidak signifikan Adapun variabel yang signifikan luas lahan, benih, pupuk Za dan Fungisida, dan variabel yang tidak signifikan yaitu pupuk urea, pupuk npk . Adapun kesimpulan yaitu untuk peningkatan produksi perlu penambahan secara teratur sesuai arahan yang di tetapkan kecuali fungisida yang Ketika di tambah akan menimpulkan penurunan produksi

Keywords : Bawang merah, Analisis Pendapatan, Produksi Bawang Merah