PERAN STAKEHOLDERS PADA PROGRAM MANDIRI BENIH = ROLE OF STAKEHOLDERS IN THE SEED SELF-SUSTAINING PROGRAM

Posisi pemangku kepentingan, hubungan mereka dengan pemangku kepentingan lainnya, dan kelompok atau klaster organisasi di berbagai sektor akan berdampak pada dinamika pengaruh yang dapat mendukung atau menghambat keberhasilan proses interaksi antar stakeholder. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan stakeholder berdasarkan pengaruh dan kepentingannya serta interaksi yang berlangsung di antara mereka dalam implementasi Program Mandiri Benih. Metode penelitian ini adalah studi kasus. Data diolah dengan
menggunakan analisis stakeholder. Analisis ini mencakup teknik untuk mengidentifikasi pemangku kepentingan, membedakan dan mengkategorikan pemangku kepentingan, dan
menyelidiki hubungan antar pemangku kepentingan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada program ini, peran stakeholder terklasifikasikan sebagai pembuat kebijakan, fasilitator, implementer dan akselerator. Dalam program ini, berdasarkan pengaruh dan kepentingannya stakeholder tidak terdistribusi merata dalam empat kategori tersebut, terdapat kategori yang didalamnya teridentifikasi banyak stakeholder sebaliknya terdapat kategori yang
didalamnya tidak ada stakeholder teridentifikasi. Selain itu proses komunikasi, koordinasi dan kerjasama merupakan bagian dari alur yang memungkinkan berlangsungnya interaksi
stakeholder.

Keywords : Peran stakeholder, interaksi stakeholder, pengaruh, kepentingan, program perbenihan