PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN KAPSUL EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA LEAVES) PLUS ROYAL JELLY TERHADAP BERAT BADAN DAN KADAR HEMATOKRIT PADA IBU HAMIL ANEMIA DI PUSKESMAS KECAMATAN POLONGBANGKENG UTARA KABUPATEN TAKALAR

AYU ANDIRA, Pengaruh Pemberian Suplemen Kapsul Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Leaves) Plus Royal Jelly Terhadap Berat Badan Dan Kadar Hematokrit Pada Ibu Hamil Anemia Di Puskesmas Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar (dibimbing oleh Veni Hadju dan Andi Ariyandy) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplemen kapsul ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera Leaves) plus royal jelly terhadap berat badan dan kadar hematokrit pada ibu hamil anemia Di Puskesmas Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah True Eksperimental dengan jenis intervensi randomized double blind pretes-posttest controlled double blind. Subyek dalam penelitian ini adalah ibu hamil anemia trimester II dan trimester III dengan usia kehamilan 20-32 minggu sebanyak 63 sampel yang terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok ekstrak daun kelor plus royal jelly 21 sampel, ekstrak daun kelor 21 sampel, tablet Fe 21 sampel. Suplemen diberikan 1 kali sehari selama 60 hari. Analisa data menggunakan uji T-sampel berpasangan dan uji one way anova. Berat badan dan kadar hematokrit setelah intervensi terjadi peningkatan yang paling tinggi yaitu pada kelompok yang mengkonsumsi ekstrak daun kelor plus royal jelly dibandingkan pada kelompok ekstrak daun kelor dan tablet Fe. Pemberian kapsul ekstrak daun kelor plus royal jelly, ekstrak daun kelor dan tablet Fe dikonsumsi 1 kali sehari pada pagi hari selama 60 hari pada ibu hamil anemia.