PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR PADA WANITA USIA SUBUR DI PROVINSI SULAWESI SELATAN = BEHAVIOR OF PAP SMEAR XAMINATION IN WOMEN OF CHILDBEARING AGE IN SOUTH SULAWESI PROVINCE

Latar belakang: Kanker serviks menempati urutan keempat kanker yang terjadi pada perempuan di Indonesia. Besarnya angka kejadian kanker serviks menjadikan pencegahan sangat penting untuk dilakukan. Pap smear merupakan metode yang efisien untuk mendeteksi sel prakanker yang dapat berkembang menjadi kanker pada serviks.Tujuan: Untuk mengetahui gambaran perilaku pemeriksaan pap smear pada wanita usia subur di Provinsi Sulawesi Selatan. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif metode deskriptif survey yang dilakukan tanggal04-23 Juni 2023 di Provinsi Sulawesi Selatan. Pengambilan partisipan menggunakan teknik stratified random sampling dengan jumlah keseluruhan partisipan sebanyak 400 wanita usia subur.Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Awareness Regarding Pap Smear dalam bentuk googleform.Hasil: Nilai rata-rata pengetahuan tentang kanker serviks melebihi rata rata yaitu 9,94 (0,198), kemudian nilai rata-rata sikap dan tindakan pemeriksaan pap smear juga melebihi rata-rata, yaitu 16,63 (0,270). Usia dewasa akhir (34,3%), SMA (41,8%), IRT (52,3%), menikah (89,3%), usia reproduksi sehat (72,0%), multipara (62,0%), penghasilan di atas UMP (37,3%), jaminan kesehatan (87,0%), jarak > 2 Km (69,5%), bukan istri TNI (98,5%), bukan kelompok beresiko (63,7%), belum pernah mendapat informasi pap smear (49,0%).Kesimpulan dan saran: Secara keseluruhan wanita usia subur memiliki pengetahuan dan sikap yang tinggi tentang kanker serviks dan pap smear, namun tidak membuat adanya tindakan mereka untuk melakukan pemeriksaan pap smear. Rutin melakukan promosi kesehatan dan membentuk kader pencegahan, agar kesehatan reproduksi wanita usia subur dapat diketahui dan diberikan penanganan secara dini, sebelum terjadinya kanker serviks.

Kata kunci: Pap smear, perilaku, kanker serviks, wanita usia subur