Gambaran Pencegahan Stunting pada Orangtua yang Memiliki Balita di Wilayah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang

Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi gizi pada anak yang masih menjadi perhatian di dunia, yaitu terhambatnya pertumbuhan balita yang biasanya ditandai dengan panjang atau tinggi badan yang kurang dibandingkan dengan umurnya akibat dari berbagai faktor. Penyebab umum stunting dapat dipengaruhi dari faktor pemenuhan nutrisi yang tidak adekuat, pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada 6 bulan pertama, maupun sanitasi dan kebersihan sehingga perlu dilakukan pencegahan oleh orangtua untuk meminimalisir angka kejadian stunting.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pencegahan stunting pada orangtua yang memiliki balita di wilayah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa Antang.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain studi deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 91 orang ibu yang memiliki balita. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner demografi, kuesioner pengetahuan, dan tindakan pencegahan stunting dengan pengumpulan data yang dilakukan secara langsung di lokasi penelitian.
Hasil: Pada penelitian ini diperoleh bahwa lebih banyak ibu dengan pengetahuan yang baik mengenai stunting (52,7%) dengan rata-rata usia >29 tahun serta dominan berpendidikan tingkat SMP, tidak bekerja dan memiliki pendapatan dibawah UMK Makassar tahun 2023. Adapun tindakan pencegahan sebagian besar ibu telah melakukan tindakan pencegahan yang baik (75,8%).
Kesimpulan dan saran: Sebagian besar responden telah memiliki pengetahuan serta tindakan pencegahan yang baik mengenai stunting. Meskipun demikian, diharapkan bagi petugas kesehatan untuk tetap mengoptimalkan layanan promosi kesehatan sebagai bentuk pencegahan untuk meminimalisir angka kejadian stunting. Selain itu, diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan variabel yang lebih spesifik dan mendalam yang kemudian dapat diperoleh gambaran secara keseluruhan dan relevan.