Efektifitas Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Kulit Ari Kedelai dan Rhizobium terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.) = Effectiveness of Liquid Organic Fertilizer (POC) from Soybean Husk and Rhizobium Waste on the Growth and Production of Soybean Plants (Glycine max L.)

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji efektifitas pemberian kombinasi POC limbah kulit ari kedelai dan rhizobium terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kedelai (Glycine max L.). Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan. Bara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan dan dimulai pada bulan Januari 2023. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial 2 faktor Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama adalah konsentrasi POC limbah kulit ari kedelai terdiri atas 4 taraf yaitu 0 ml/L air, 5 ml/L air, 10 ml/L air dan 15 ml/L air, sedangkan faktor kedua adalah dosis rhizobium yang terdiri atas 4 taraf yaitu 0 g/kg benih, 3 g/kg benih, 5 g/kg benih dan 7 g/kg benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair limbah kulit ari kedelai dan rhizobium tidak menghasilkan interaksi yang memberikan pengaruh pada pertumbuhan dan produktivitas tanaman kedelai. Penggunaan pupuk organik cair limbah kulit ari kedelai tidak menunjukkan adanya pengaruh pada parameter penelitian, sedangkan pemberian rhizobium dosis 7g/kg benih menghasilkan nilai terbaik pada jumlah polong (98,56 polong), bobot segar polong (54,35g), bobot kering biji (452,50 g) produktivitas biji (1,20 ton.ha-1), bintil akar (10,53 bintil) dan kadar protein (31,08%).

Keywords : Kedelai, POC, Rhizobium