EKSPLORASI PLANT GROWTH PROMOTING FUNGI (PGPF) PADA TUTUPAN LAHAN AGROFORESTRI SERTA UJI EFEKTIVITASNYA TERHADAP PERSEMAIAN BIBIT CABAI MERAH (Capsicum annum L.) = Exploration of Plant Growth Promoting Fungi (PGPF) in Agroforestry Land Cover and Activity Test on Seedling of Red Chili (Capsicum annum L.)


Mirta, Bau (2023) EKSPLORASI PLANT GROWTH PROMOTING FUNGI (PGPF) PADA TUTUPAN LAHAN AGROFORESTRI SERTA UJI EFEKTIVITASNYA TERHADAP PERSEMAIAN BIBIT CABAI MERAH (Capsicum annum L.) = Exploration of Plant Growth Promoting Fungi (PGPF) in Agroforestry Land Cover and Activity Test on Seedling of Red Chili (Capsicum annum L.). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P012212003_tesis_27-09-2023 caver1.jpg

Download (244kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P012212003_tesis_27-09-2023 bab 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P012212003_tesis_27-09-2023 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P012212003_tesis_27-09-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 October 2025.

Download (12MB)

Abstract (Abstrak)

PGPF adalah jamur pemacu pertumbuhan tanaman, biasanya banyak diperoleh dari daerah rhizosfer tanaman. Umumnya, populasi cendawan non-PGPF maupun PGPF akan meningkat jumlahnya pada daerah yang vegetasinya rapat seperti pada sistem agroforestri. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi cendawan PGPF rhizosfer tutupan lahan agroforestri, serta melihat pengaruh pemberian PGPF terhadap persemaian benih cabai merah. Pengambilan sampel tanah berdasarkan metode purposive, pH tanah dianalisis dengan pH meter dan C-organik dianalisis dengan metode Walkley and Black. Isolasi cendawan rhizosfer menggunakan serial dilution method. Skrining isolat dengan isolasi spora tunggal dan ditanam pada medium PDA baru. Identifikasi didasarkan karakter mikroskopis dan makroskopis. Uji patogenitas dengan inokulasi cendawan pada daun tanaman cabai sehat. Indeks keragaman spesies dihitung menggunakan rumus Shannon (1996). Uji cendawan sebagai PGPF menggunakan metode pengukuran IAA dan GA3, penghasil enzim amilase dan selulase, serta uji PGPF terhadap persemaian benih cabai merah menggunakan RAL. pH tanah rhizosfer kakao di Desa Karassing dan Kelurahan Tanuntung tergolong agak masam dan rhizosfer mahoni netral, sedangkan C-organik kakao
tergolong rendah dan mahoni sedang. Eksplorasi cendawan rhizosfer kakao dan mahoni tutupan lahan agroforestri diperoleh 40 isolat. Pada uji patogenitas terdapat 28 cendawan bersifat patogen dan 12 isolat non-patogen. 12 isolat non�patogen dapat menghasilkan IAA (produksi tertinggi oleh Penicillium sp. rhizosfer kakao dan mahoni Desa Karassing) dan GA3 (produksi tertinggi oleh Aspergillus sp. rhizosfer mahoni Kelurahan Tanuntung). Terdapat 6 isolat dengan produksi IAA dan GA3 tertinggi dan diuji kapasitas hidrolisisnya terhadap enzim amilase dan selulase, dan ke-6 isolat mampu menghidrolisis amilase dan selulase. Uji PGPF benih cabai diperoleh 3 isolat cendawan PGPF yang berpengaruh nyata terhadap rerata jumlah daun. Pada 6 isolat cendawan PGPFyang ditemukan 3 isolat asal Desa Karassing yaitu Penicillium sp. dan Fusarium sp. rhizosfer kakao, Penicillium sp. rhizosfer mahoni. Sedangkan 3 isolat Kelurahan Tanuntung yaitu Fusarium sp. rhizosfer kakao, Aspergillus sp. dan Fusarium sp. rhizosfer mahoni.

Keywords : patogenitas, indeks keragaman, fitohormon, enzim.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Pathogenicity, diversity index, phytohormones, enzymes
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Sistem Sistem Pertanian
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 25 Jan 2024 06:47
Last Modified: 25 Jan 2024 06:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29467

Actions (login required)

View Item
View Item