GAMBARAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI BALAI KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN KOTA MAKASSAR


Krismayanti, Krismayanti (2023) GAMBARAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI BALAI KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of R011191137_skripsi_21-08-2023 cover1.png]
Preview
Image
R011191137_skripsi_21-08-2023 cover1.png

Download (175kB) | Preview
[thumbnail of R011191137_skripsi_21-08-2023 1-2.pdf] Text
R011191137_skripsi_21-08-2023 1-2.pdf

Download (746kB)
[thumbnail of R011191137_skripsi_21-08-2023 dp.pdf] Text
R011191137_skripsi_21-08-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of R011191137_skripsi_21-08-2023.pdf] Text
R011191137_skripsi_21-08-2023.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Krismayanti. R011191137. GAMBARAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI BALAI KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN KOTA MAKASSAR. Dibimbing oleh Abdul Majid dan Nurlaila Fitriani

Latar Belakang: Infeksi menular seksual merupakan penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual dengan gejala klinis paling umum pada daerah alat kelamin. Peningkatan infeksi menular seksual dikaitkan dengan faktor internal dan faktor eskternal

Tujuan: Mengetahui gambaran Infeksi Menular Seksual di Balai Kesehatan Kulit dan Kelamin Kota Makassar.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan kuisioner demografi dan Safe Sex Behaviour Questionnary (SSBQ). Dengan teknik accidental sampling. Responden pada penelitian ini berjumlah 105.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan jenis infeksi menular seksual yang menginfeksi responden didominasi kondiloma akuminata (33,3%). Berdasarkan faktor internal, mayoritas berusia remaja akhir (48,6%), menyelesaikan pendidikan sampai tingkat SMA/SMK (53,3%), berstatus belum menikah (54,3%), bekerja sebagai karyawan swasta (22,9%), berpendapatan rendah atau dibawah UMR (70,5%) dan memiliki perilaku seksual berisiko (53,3%). Sedangkan faktor eksternal, tidak memiliki keterkaitan dengan narkoba (74,3%), mayoritas responden sering mengakses pornografi (56,2%).

Kesimpulan: Jenis infeksi menular seksual terbanyak yaitu kondiloma akuminata dengan macam-macam faktor internal dan eksternal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Keperawatan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 25 Jan 2024 02:48
Last Modified: 25 Jan 2024 02:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29453

Actions (login required)

View Item
View Item