STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KPHL UNIT VI MINAHASA UTARA-BITUNG-MANADO PROVINSI SULAWESI UTARA


SAMPEROMPON, ALFREDO MARCEL (2019) STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KPHL UNIT VI MINAHASA UTARA-BITUNG-MANADO PROVINSI SULAWESI UTARA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_M012172005_Cover1.jpg

Download (4kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_M012172005(FILEminimizer) 1-2.pdf

Download (350kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_M012172005(FILEminimizer) dapus-lam.pdf

Download (373kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_M012172005(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (880kB)

Abstract (Abstrak)

ALFREDO M. SAMPEROMPON. Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pada KPHL UNIT VI Minahasa Utara-Bitung-Manado Provinsi Sulawesi Utara (dibimbing oleh Asar Said Mahbub dan Makkarennu)
Kesatuan Pengelolaan Hutan Unit VI merupakan organisasi pengelola hutan di tingkat tapak diharapkan dapat mewujudkan pemanfaatan hutan yang lestari. Beberapa permasalahan utama yang ditemui di lapangan terkait dengan pembangunan KPH antara lain adalah faktor sosial ekonomi dan kelembagaan yang meliputi belum bersinerginya antara stakeholder yang terkait dalam membangun KPH dan rancangan perencanaan yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemberdayaan masyarakat selama ini dalam pemanfaatan hasil hutan bukan kayu di KPHL Unit VI, mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendukung keberhasilan pola pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu di KPHL Unit VI, serta merumuskan strategi pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan hasil hutan bukan kayu di KPHL Unit VI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif dan kualitatif. pengambilan Sampel penelitian ditentukan secara sengaja (purposive sample) sebanyak 20 responden. Metode yang digunakan dalam menganalisis prioritas strategi pemberdayaan masyarakat pada KPHL Unit VI adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan analisis SOAR (Kekuatan, Kesempatan, Aspirasi dan Hasil). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pemberdayaan masyarakat desa hutan dapat dikatakan belum maksimal karena terkendala permodalan dan juga pemasaran. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah ekonomi adalah pengelolaan usaha berbasis masyarakat dengan pola kemitraan. Melalui pola kemitraan ini diharapkan dapat menjalin kerja sama dengan pemilik modal untuk dapat memberikan bantuan usaha kepada masyarakat. Bantuan usaha berupa modal usaha dirasakan sangat penting dalam upaya peningkatan perekonomian anggota kelompok sehingga mereka dapat melakukan kegiatan usaha.
Kata kunci: Strategi Pemberdayaan Masyarakat, SOAR, AHP

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 04 Mar 2021 03:59
Last Modified: 04 Mar 2021 03:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2940

Actions (login required)

View Item
View Item