Dinamika Populasi Dan Tingkat Eksploitasi Ikan Japuh (Dussumieria acuta) Di Perairan Kabupaten Barru = Population Dynamics and Exploitation Rate of Rainbow Sardine (Dussumieria acuta) in Barru District Waters.

Milka Kandolla’. L051191035. Dinamika Populasi Dan Tingkat Eksploitasi Ikan Japuh (Dussumieria acuta) di Perairan Kabupaten Barru. Dibawah Bimbingan Faisal Amir sebagai Pembimbing Utama dan Musbir sebagai Pembimbing Anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa parameter dinamika populasi dan tingkat eksploitasi ikan japuh (Dussumieria acuta) di Perairan Kabupaten Barru diantaranya kelompok umur, pertumbuhan, mortalitas, laju eksploitasi, yield per recruitment dan tingkat eksploitasi.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai dengan Desember 2022 di Perairan Kabupaten Barru. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan jumlah sampel ikan japuh yang diukur sebanyak 823 ekor, sedangkan data sekunder diperoleh dari Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Barru berupa statistik produksi ikan japuh dan jumlah unit penangkapan ikan japuh selama tahun 2017 – 2021. Penelitian ini menggunakan metode stratified random sampling (sampling acak bertingkat) agar dapat mewakili ukuran – ukuran ikan japuh (Dussumieria acuta) yang tertangkap di Perairan Barru.
Berdasarkan hasil penelitian di Perairan Kabupaten Barru diperoleh tiga kelompok umur, kelompok umur pertama memiliki kisaran panjang antara 125 – 145 mm, kelompok umur kedua memiliki kisaran panjang antara 145 – 170 mm, dan kelompok umur ketiga memiliki kisaran panjang antara 170 – 190 mm. Nilai koefisien laju pertumbuhan (K) sebesar 0,65 per tahun, panjang asimtot (L∞) sebesar 193,75 mm, dan umur teoritis ikan japuh pada saat panjang nol (t0) sebesar -0,1488 tahun. Nilai mortalitas total (Z) ikan japuh 1,17 per tahun, mortalitas alami (M) 0,82 per tahun (T = 29.8⁰), dan mortalitas penangkapan (F) 0,35 per tahun. Nilai laju eksploitasi (E) ikan japuh 0,30 per tahun, dengan (Y/R’ sekarang) 0,03217 g/recruitment, sedangkan nilai (Y/R’ maksimal) 0,07391 g/recruitment dengan nilai (E maksimal) 1,05 per tahun. Hasil analisis tingkat eksploitasi ikan japuh berdasarkan model Schaefer sebesar 44,36% masih rendah (under exploited) karena < 80%.

Keywords : Parameter Dinamika Populasi, Tingkat Eksploitasi, Ikan Japuh, Perairan Kabupaten Barru