PEMANFAATAN DAN KONTRIBUSI KEMIRI (ALEURITES MOLUCCANA) TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI KELURAHAN KAHU KECAMATAN BONTOCANI KABUPATEN BONE

Arsyillah Mughni Rahmi (M11116350). Pemanfaatan dan Kontribusi Kemiri (Aleurites moluccana) Terhadap Pendapatan Petani di Kelurahan Kahu Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.Hasil hutan bukan kayu (HHBK) dewasa ini dapat memiliki nilai ekonomi yang lebih besar dari hasil hutan kayu, mengingat komoditas dari HHBK sangat beragam. Tanaman kemiri (Aleurites moluccana) merupakan salah satu komoditas HHBK yang memiliki nilai ekonomis yang cukup untuk menambah pendapatan bagi para masyarakat sekitar hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan dan kontribusi usaha kemiri terhadap pendapatan usahatani petani di Kelurahan Kahu Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone. Kegunaan dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan arahan untuk petani kemiri khususnya di Kelurahan Kahu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2020 di Kelurahan Kahu Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone. Data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer terdiri dari identitas responden, kondisi usahatani kemiri, tanaman selain kemiri, pemanfaatan tanaman kemiri, harga penjualan kemiri, pendapatan selain kemiri, serta biaya-biaya yang dikeluarkan (meliputi upah pekerja dan harga alat) selama pengelolaan kemiri. Data sekunder berupa data yang diperoleh melalui penelusuran pustaka dari berbagai hasil penelitian, literasi buku, data-data dan temuan dari instansi terkait, termasuk kondisi umum wilayah serta informasi lainnya yang terkait dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan kemiri di Kelurahan Kahu antara lain buah kemiri sebagai bahan rempah-rempah dan kulit kemiri sebagai bahan bakar. Adapun kontribusi yang diberikan oleh usaha kemiri (Aleurites moluccana) terhadap pendapatan usahatani petani di Kelurahan Kahu adalah 46% atau sebesar Rp216.333.749,- per tahun.

Kata Kunci : HHBK, Pemanfaatan, Kontribusi, Kemiri, Pendapatan, Usahatani