Gambaran Perkembangan Motorik Kasar Anak Stunting Usia 3-5 Tahun di Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba

Fokus World Health Organization (WHO) pada masalah Kesehatan yang berkaitan dengan anak saat ini adalah masalah stunting. Tingginya angka stunting di dunia termasuk Indonesia membuat pemerintah berupaya membuat Gerakan untuk meminimalisir angka stunting di Indonesia karena banyaknya efek negative yang ditimbulkan stunting. Salah satunya adalah gangguan perkembangan motorik kasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perkembangan kemampuan motorik kasar anak stunting di Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu anak stunting usia 3-5 tahun di Kecamatan gantarang Kabupaten Bulukumba, dengan jumlah sample 120 orang anak (n=120). Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan purposive sampling melalui kuesioner TGMD-2. Data yang terkumpul kemudian diolah di SPSS versi 26 untuk melihat distribusi responden, orang tua responden dan kemampuan motorik kasar responden. Gambaran perkembangan kriteria responden motorik kasar anak stunting usia 3-5 tahun yaitu didominasi oleh jenis kelamin laki-laki (50.8%), usia 3 tahun (50.7%), berat badan >2.500 gram (86.6%), tinggi badan per usia (TB/U) kriteria tertinggi adalah kriteria pendek (80.0%), berat badan per usia (BB/U) kriteria tertinggi adalah kriteria kurang (53.3%) dan tinggi badan per berat badan (BB/TB) kriteria tertinggi adalah kriteria gizi baik (85.0%) dan diperoleh 36 anak (30.0%) memiliki kemampuan motorik kasar diatas rata-rata dan terdapat 1 orang anak dengan kriteria rendah (0.8%) dan 2 orang anak dengan kriteria sangat rendah (1.7%).