Pengaruh Kombinasi Ikan Tembang (Sardinella fimbriata) dan Kerang Darah (Anadara granosa) Terhadap Sintasan,Pertumbuhan, dan Produksi Kepiting Bakau (Scylla serrata) Yang Dipelihara Dengan Pola Silvofishery = The Effect of Combination of Fringescale sardinella (Sardinella fimbriata) and Blood clams (Anadara granosa) on Survival, Growth, and Production of Mud Crab ( Scylla serrata) Reared by Silvofishery and Pattern


Faradila, Andi Namirah (2023) Pengaruh Kombinasi Ikan Tembang (Sardinella fimbriata) dan Kerang Darah (Anadara granosa) Terhadap Sintasan,Pertumbuhan, dan Produksi Kepiting Bakau (Scylla serrata) Yang Dipelihara Dengan Pola Silvofishery = The Effect of Combination of Fringescale sardinella (Sardinella fimbriata) and Blood clams (Anadara granosa) on Survival, Growth, and Production of Mud Crab ( Scylla serrata) Reared by Silvofishery and Pattern. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L031191098_skripsi_15-08-2023 caver1.jpg

Download (284kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L031191098_skripsi_15-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L031191098_skripsi_15-08-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L031191098_skripsi_15-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 October 2025.

Download (10MB)

Abstract (Abstrak)

Pakan merupakan salah satu faktor penting yang dapat menunjang keberhasilan untuk budidaya kepiting. Pakan segar yang dapat digunakan untuk budidaya kepiting yaitu kombinasi ikan tembang dan kerang darah disebabkan memiliki kandungan gizi yang sesuai dengan pertumbuhan kepiting bakau. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi ikan tembang dan kerang darah yang tepat terhadap sintasan, pertumbuhan dan produksi kepiting bakau (S. serrata) yang dipelihara pola silvofishery. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 sampai Februari 2023 di Desa Mandalle, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan wadah berupa kurungan bambu yang berbentuk lingkaran. Hewan uji yang digunakan yaitu kepiting bakau (S. serrata) yang memiliki bobot tubuh 150-160 g yang ditebar sebanyak 10 ekor dalam satu kurungan bambu yang terdiri dari 15 kurungan. Penelitian ini dirancang menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 5 perlakuan dan masing-masing perlakuan 3 kali pengulangan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa kombinasi ikan tembang dan kerang darah tidak berpengaruh nyata (p>0,05) pada sintasan dan produksi kepiting bakau akan tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan. Nilai pertumbuhan tertinggi dihasilkan pada perlakuan 50% ikan tembang dan 50% kerang darah sebesar 48,58 g, sedangkan terendah pada perlakuan ikan tembang 0% dan kerang darah 100% sebesar 33,87 g. Pakan merupakan salah satu faktor penting yang dapat menunjang keberhasilan untuk budidaya kepiting. Pakan segar yang dapat digunakan untuk budidaya kepiting yaitu kombinasi ikan tembang dan kerang darah disebabkan memiliki kandungan gizi yang sesuai dengan pertumbuhan kepiting bakau. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi ikan tembang dan kerang darah yang tepat terhadap sintasan, pertumbuhan dan produksi kepiting bakau (S. serrata) yang dipelihara pola silvofishery yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 sampai Februari 2023 di Desa Mandalle, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan wadah berupa kurungan bambu yang berbentuk lingkaran. Hewan uji yang digunakan yaitu kepiting bakau (S. serrata) yang memiliki bobot tubuh 150-160 g yang ditebar sebanyak 10 ekor dalam satu kurungan bambu yang terdiri dari 15 kurungan. Penelitian ini dirancang menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 5 perlakuan dan masing-masing perlakuan 3 kali pengulangan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa kombinasi ikan tembang dan kerang darah tidak berpengaruh nyata (p>0,05) pada sintasan dan produksi kepiting bakau akan tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan. Nilai pertumbuhan tertinggi dihasilkan pada perlakuan 50% ikan tembang dan 50% kerang darah sebesar 48,58 g, sedangkan terendah pada perlakuan ikan tembang 0% dan kerang darah 100% sebesar 33,87 g.

Keywords : kombinasi ikan tembang dan kerang darah, pertumbuhan, produksi, silvofishery, sintasan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kombinasi ikan tembang dan kerang darah, pertumbuhan, produksi, silvofishery, sintasan
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 Jan 2024 08:03
Last Modified: 22 Jan 2024 08:03
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29361

Actions (login required)

View Item
View Item