LAJU PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN KOLESTEROL KEPITING BAKAU (Scylla olivacea) YANG DIPELIHARA SISTEM SILVOFISHERY DENGAN FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN RUCAH YANG BERBEDA = SUSTAINABLE GROWTH RATE AND CHOLESTEROL CONTENT OF MUD CRAB (Scylla olivacea) RAISED BY SILVOFISHERY SISTEM WITH DIFFERENT TRASH FEEDING FREQUENCY


Fatmawati, Putri (2023) LAJU PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN KOLESTEROL KEPITING BAKAU (Scylla olivacea) YANG DIPELIHARA SISTEM SILVOFISHERY DENGAN FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN RUCAH YANG BERBEDA = SUSTAINABLE GROWTH RATE AND CHOLESTEROL CONTENT OF MUD CRAB (Scylla olivacea) RAISED BY SILVOFISHERY SISTEM WITH DIFFERENT TRASH FEEDING FREQUENCY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L031191066_skripsi_15-08-2023 caver1.jpg

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L031191066_skripsi_15-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L031191066_skripsi_15-08-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L031191066_skripsi_15-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 October 2025.

Download (9MB)

Abstract (Abstrak)

Putri Fatmawati, L031191066. Laju Pertumbuhan Harian dan Kandungan Kolesterol Kepiting Bakau (Scylla Olivacea) yang Dipelihara Sistem Silvofishery Dengan Frekuensi Pemberian Pakan Rucah yang Berbeda. Dibawah bimbingan Muh. Yusri Karim sebagai Pembimbing Utama dan Marlina Achmad sebagai Pembimbing Pendamping.
Salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya kepiting bakau (S. olivacea), yaitu pakan. Pakan yang umum digunakan selama ini adalah pakan segar berupa ikan rucah seperti ikan tembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju pertumbuhan dan kandungan kolesterol kepiting bakau (S. olivacea) yang dipelihara sistem silvofishery dengan frekuensi pemberian pakan berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2022 di Desa Mandalle, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian menggunakan wadah berupa kurungan bambu berbentuk lingkaran dengan diameter 1,5 m. Hewan uji yang digunakan adalah kepiting bakau (S. olivacea) jantan dengan bobot 160-170 g/ekor sebanyak 120 ekor. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 4 perlakuan dengan masing-masing 3 ulangan, yaitu pemberian pakan dengan frekuensi 2 kali sehari, 1 kali sehari, 1 kali 2 hari dan 1 kali 3 hari. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa frekuensi pemberian pakan sangat berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap laju pertumbuhan dan kandungan kolesterol kepiting bakau. Nilai laju pertumbuhan kepiting bakau terbaik yang dihasilkan pada pemberian pakan frekuensi 2 kali sehari yaitu 0,98%/hari, sedangkan terendah pada pemberian pakan frekuensi 1 kali 3 hari yaitu 0,85%/hari. Nilai kolesterol kepiting bakau yang tertinggi dihasilkan pada frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari yaitu 89,67 mg/100g, sedangkan terendah pada frekuensi pemberian pakan 1 kali 3 hari yaitu 83,99 mg/100g. Frekuensi pemberian pakan yang terbaik terhadap laju pertumbuhan dan kandungan kolestrol kepiting bakau yaitu 2 kali sehari dan 1 kali sehari.

Kata Kunci: kepiting bakau, kolesterol, laju pertumbuhan, pakan rucah, silvofishery

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kepiting bakau, kolesterol, laju pertumbuhan, pakan rucah, silvofishery
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 Jan 2024 07:40
Last Modified: 22 Jan 2024 07:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29357

Actions (login required)

View Item
View Item