PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN TEKNIK BALUTAN WET-DRY DENGAN BALUTAN MOIST WOUND HEALING DALAM PROSES PERAWATAN LUKA DIABETES MELLITUS PADA NY. F DI KLINIK ISAM MAKASSAR : LAPORAN KASUS


Afandy, Mariani (2021) PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN TEKNIK BALUTAN WET-DRY DENGAN BALUTAN MOIST WOUND HEALING DALAM PROSES PERAWATAN LUKA DIABETES MELLITUS PADA NY. F DI KLINIK ISAM MAKASSAR : LAPORAN KASUS. Skripsi thesis, universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R014192029_skripsi Cover1.png

Download (160kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
R014192029_skripsi I-II.pdf

Download (430kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
R014192029_skripsi DP.pdf

Download (212kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R014192029_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (613kB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Diabetes Mellitus merupakan salah satu bentuk gangguan metabolisme di tandai dengan kadar gula darah tinggi (hiperglikemi) yang dapat bersifat kronis akibat sekresi insulin yang abnormal. Salah satu komplikasi Diabetes Melitus akibat tingginya kadar gula darah adalah terjadinya luka diabetik Berdasarkan angka prevalensi luka diabetik, di Indonesia mempunyai resiko sekitar 15% terjadinya ulkus kaki diabetic, komplikasi amputasi sebanyak 30%, angka mortalitas 32%, dan ulkus diabetic merupakan sebab perawatan terbanyak di rumah sakit yaitu mencapai 80%. Perkembangan pengetahuan tentang teknik perawatan luka terkini menjadi trend tersendiri di dunia keperawatan. Teknik perawatan balutan wet dry merupakan teknik penggunaan balutan basah-kering , teknik ini juga disebut sebagai teknik balutan secara konvensional sedangkan teknik perawatan luka dengan menggunakan balutan moist wound healingadalah teknik balutan dengan mengutamakan pemberian kelembaban pada luka. Pemahaman perawat yang benar tentang teknik perawatan luka terkini akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dalam proses penyembuhan luka pasien.
Tujuan : Untuk mengetahui serta mengobservasi perbandingan keefektifan pemberian teknik balutan wet-dry dan balutan moist wound healing dalam proses perawatan luka diabetik
Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang dilakukan secara prospektif yang dimulai dari tanggal 21Desember 2020 – 9Januari 2021 di klinik perawatan luka ISAM Makassar. Sampel yang diteliti sebanyak satu orang dengan kriteria luka Diabetes Mellitus. Data demografi didapatkan dari pasien dan perawat melalui zoom (daring),adapun format pengkajiannya berupa nama, jenis kelamin, usia, agama, suku, pendidikan, dan pekerjaan. Terdapat juga tanggal perawatan, diagnosa luka, penyebab dan perawatan sebelumnya yang diberikan. Selain itu terdapat pula format evaluasi perawatan terdiri dari keluhan subyektif pasien, data objektif luka, masalah luka, tujuan perawatan, intervensi pencucian, intervensi debridement, intervensi pemilihan dressing, serta edukasi.Pendokumentasian pengukuran luka dilakukan dengan menggunakan alat ukur penggaris dan foto dengan menggunakan kamera handphone. Hasil : Hasil perawatan luka pada Ny. F dengan luka diabetic yang dilakukan di klinik luka ISAM Makassar dapat dilihat bahwa proses penyembuhan luka dengan menggunakan teknik moist healing lebih efektif dalam prosese penyembuhan lukanya daripada dengan menggunakan tekhnik balutan basah kering. Hal ini dapat dilihat dari karakteristik luka diabetik pada saat penggunaan balutan Wet-dry dari puskesmas yang mengalami perlambatan penyembuhan di bandingkan dengan perawatan dengan teknik Moist Wound Healing di klinik ISAM Makassar, terdapat perbedaan yang signifikan mencakup ukuran luka pada awal peraawatan memiliki ukuran 9,5 cm x 6 cm dan selama perawatan hingga saat ini berkurang menjadi 8,5 cm x 2,5 cm, keadaan tepi luka sudah menyatu, keadaan dasar luka awalnya banyak mengandung slough namun sekarang sudah mengalami granulasi, jumlah eksudat dengan jumlah sedikit dibanding perawatan awal, keadaan kulit sekitar luka sudah sehat terbebas dari maserasi, dan ukuran jaringan granulasi sudah mendekati proses epitalisasi.
Kesimpulan : Proses penyembuhan luka diabetic dengan menggunakan teknik moist healing lebih efektif dalam proses penyembuhan luka daripada dengan menggunakan tekhnik balutan basah kering.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: DM, Luka Daibetik, wet –dry, moist wound healing, perawatan luka
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 04 Mar 2021 03:54
Last Modified: 04 Mar 2021 03:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2932

Actions (login required)

View Item
View Item