HUBUNGAN ANTARA JENIS SEDIMEN DAN KONDISI LAMUN DI PERAIRAN PUNDATA BAJI, KECAMATAN LABAKKANG KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN = THE CORRELATION BETWEEN SEDIMENT TYPES AND CONDITIONS IN PUNDATA BAJI WATERS, LABAKKANG DISTRICT, PANGKAJENE AND ISLANDS

Pantai Pundata Baji, Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangjene dan Kepulauan memiliki ekosistem lamun yang masyarakat setempat dalam mencari kerang-kerangan, penangkapan ikan, kepiting dan sebagainya. Menurut penelitian sebelumnya bahwa jenis sedimen di tempat ini memiliki karater sedimen yang semakin ke arah laut semakin halus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis sedimen, komposisi jenis lamun dan hubungan antara sedimen dan kondisi lamun di perairan Pundata Baji, Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2022 dengan metode purposive sampling. Pengukuran parameter lingkungan di lokasi sampling yang dilakukan secara langsung (in situ) meliputi suhu, pasang surut, kedalaman, dan kecepatan arus, sedangkan kekeruhan, salinitas, ukuran butir sedimen, nitrat dan fosfat sedimen di lakukan secara tidak langsung (ex situ). Hasil rata-rata pengukuran suhu, kecepatan arus, pasang surut, kedalaman, kekeruhan, salinitas, ukuran butir, nitrat dan fosfat sedimen secara berturut-turut menunjukan kisaran 290C - 370C; 0,0254 m/detik dengan arah dominan ke timur laut (stasiun 2) dan 0,0305 m/detik dengan arah dominan mengarah ke barat (stasiun 3); 0,81 m – 2,27 m; 0,62 m – 1,14 m; 0,41 NTU – 19,21 NTU; 28 ppt – 34 ppt; 0,1450 mm – 0,2959 mm; 0,93 ppm – 1,89 ppm dan 0,45 ppm – 2,23 ppm. Hasil analisis sedimen menggunakan Software Gradistat terdapat 2 jenis sedimen yaitu pasir halus (Fine Sand) dan pasir sedang (Medium Sand), dimana pada pasir halus ditumbuhi jenis lamun Enhalus acoroides, sedangkan pada pasir sedang ditumbuhi jenis lamun Enhalus acoroides, Thallasia hemprichii, Cymodocea serrulata dan Cymodocea rotundata dengan kerapatan lamun pada kedua stasiun yang ditumbuhi lamun memiliki kategori yang sama yaitu agak rapat dengan jumlah tegakkan 88,53 individu/m3 dan 124 individu/m3, dengan persentasenya 38,60% yang tergolong penutupan sedang (stasiun 2) dan persentase 15,75% yang tergolong penutupan jarang (stasiun 3), sedangkan tinggi kanopinya 98,87 cm pada stasiun 2 dan 78, 33 cm pada stasiun 3. Hasil uji korelasi menunjukan terdapat hubungan antara sedimen dengan kerapatan lamun dan tinggi kanopi lamun.

Keywords : Sedimen, lamun, parameter oseanografi, Pantai Pundata Baji