Analisis Parameter Fisika - Kimia Terhadap Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep = Analysis of Physico-Chemical Parameters on the Abundance of Phytoplankton in the Watef Labakkang District, Pangkep Regency

Kabupaten Pangkep didominasi oleh wilayah tambak salah satunya terletak di Kecamatan Labakkang. Aktivitas pertambakan tersebut memengaruhi parameter fisika kimia di perairan. Perubahan kualitas perairan memberikan dampak perbedaan kelimpahan fitoplankton di wilayah perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganlisis pengaruh dan keterkaitan parameter fisika-kimia terhadap kelimpahan fitoplankton di perairan Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep. Pengambilan data dilakukan dengan emtode purposive sampling di beberapa lokasi yaitu perairan sekitar muara sungai, perairan sekitar mangrove, perairan buangan tambak dan perairan sekitar dermaga. Parameter fisika-kimia yang diamati meliputi suhu, salinitas, nitrat, fosfat, Total Suspended Solid (TSS), karbon dioksida dan kecepatan arus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan fitoplankton tertinggi terdapat di perairan sekitar muara sungai dengan nilai 741 sel/L, sedangkan kelimpahan terendah terdapat di perairan buangan tambak dengan nilai 154 sel/L. Pada stasiun tersebut diperoleh nilai tertinggi di parameter suhu sebesar 32,67ºC, nitrat sebesar 0,03 mg/L, fosfat sebesar 0,08 mg/L, TSS sebesar 25,26 mg/L dan kecepatan arus sebesar 0,25 m/s. Tingginya kelimpahan fitoplankton berbanding terbalik dengan kadar salinitas di perairan yaitu sebesar 29 %ₒ. Hasil analisis menggunakan uji statistik one-way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam kelimpahan fitoplankton serta parameter suhu, salinitas dan TSS antar stasiun pengambilan sampel. Kemudian dilanjutkan dengan analisis regresi berganda yang menunjukkan bahwa parameter yang paling berpengaruh terhadap kelimpahan fitoplankton adalah suhu, nitrat, dan TSS dengan nilai koefisien determinansi sebesar 92,8%. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pengelolaan perairan yang lebih efektif dan pemantauan lingkungan yang lebih baik dalam konteks aktivitas pertambakan di wilayah tersebut.

Keywords : Kelimpahan fitoplankton, Labakkang, Tambak, parameter fisika-kimia