ANALISIS SISTEM MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI DI INSTALASI FARMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA = ANALYSIS OF MEDICINE LOGISTICS MANAGEMENT SYSTEM AND USE OF MEDICAL MATERIALS IN INSTALLATION DISTRICT HEALTH DEPARTMENT PHARMACEUTICAL MALUKU BARAT DAYA


Akse, Eros Jacob (2023) ANALISIS SISTEM MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI DI INSTALASI FARMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA = ANALYSIS OF MEDICINE LOGISTICS MANAGEMENT SYSTEM AND USE OF MEDICAL MATERIALS IN INSTALLATION DISTRICT HEALTH DEPARTMENT PHARMACEUTICAL MALUKU BARAT DAYA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K052211014_tesis_15-08-2023 caver1.jpg

Download (307kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K052211014_tesis_15-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K052211014_tesis_15-08-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K052211014_tesis_15-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 October 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

EROS JACOB AKSE. Analisis Sistem Manajemen Logistik Obat Dan Bahan Medis Habis Pakai Di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya. (Dimbimbing oleh Darmawansyah dan Muhammad Alwy Arifin).

Manajemen pengelolaan obat adalah susunan kegiatan yang dilaksanakan secara optimal dan berhubungan dengan aspek perencanaan, pengadaan, penyimpanan ketersediaan, kedistribusian serta pemusnahan obat agar kebenaran banyaknya juga macam pembekalan perawatan serta pengobatan dapat tercapai. Adanya kekosongan obat, pendistribusian, penyimpanan dan sumber daya manusia menyebabkan masalah dalama manajemen logsitik obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem manajemen logistik obat dan bahan medis habis pakai di instalasi farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan observasi, telaah dokumen dan wawancara mendalam (indepth interview) kepada orang-orang yang dianggap tahu tentang situasi dan permasalahan yang dimaksudkan. Informan dalam penelitian ini sebanyak 6 orang yaitu Kepala Instalasi Farmasi, Apoteker Instalasi Farmasi, Kepala Puskesmas dan Pengelola Gudang Obat. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan reduksi data, penyajian serta penarikan kesimpulan dan teknik analisis data yang digunakaan adalah content analysis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan obat dilakukan setiap akhir tahun dengan masing-masing Puskesmas memasukkan RKO tahunan ke Dinas Kesehatan, Pengadaan obat dilakukan berdasarkan LPLPO, 10 pemakaian obat terbanyak dan ketersediaan obat, Penerimaan dan pemeriksaan obat dilakukan oleh petugas khusus dimana penerimaann obat sebelumnya, Penyimpanan obat dilakukan di gudang instalasi farmasi Kabupaten dengan ruang penyimpanan atau ukuran gudang belum mencukupi. Saran pihak Dinas Kesehatan Menambah Sumber Daya Manusia bidang farmasi di Puskesmas untuk manajemen logistik obat khususnya pada proses perencanaan obat, Pegadaan obat di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan sisa stok obat dengan pertimbangan waktu tunggu pengiriman obat dan apabila obat yang diterima tidak sesuai dengan pesanan sehingga tidak terjadi kekosongan stok obat, Melakukan koordinasi yang baik antara tim petugas penerimaan dan pemeriksaan di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya dengan Puskesmas.

Keywords : Manajemen, Logistik Obat, Instalasi Farmasi

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Management, Drug Logistics, Pharmaceutical Installation
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 Jan 2024 06:39
Last Modified: 22 Jan 2024 06:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29304

Actions (login required)

View Item
View Item