OPTIMASI LOKASI AWAL PENAMBANGAN BERDASARKAN SEBARAN KADAR Ni DAN SEBARAN RASIO S/M DENGAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING (IDW)


Ahrianinsi, Astuti (2023) OPTIMASI LOKASI AWAL PENAMBANGAN BERDASARKAN SEBARAN KADAR Ni DAN SEBARAN RASIO S/M DENGAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING (IDW). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D111181003_skripsi_30-12-2022 1-2.pdf] Text
D111181003_skripsi_30-12-2022 1-2.pdf

Download (966kB)
[thumbnail of D111181003_skripsi_30-12-2022 cover1.png]
Preview
Image
D111181003_skripsi_30-12-2022 cover1.png

Download (173kB) | Preview
[thumbnail of D111181003_skripsi_30-12-2022 dp.pdf] Text
D111181003_skripsi_30-12-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D111181003_skripsi_30-12-2022.pdf] Text
D111181003_skripsi_30-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Endapan nikel laterit merupakan salah satu sumberdaya alam yang cukup melimpah di Indonesia. Salah satu perusahaan yang mengolah bahan tambang endapan nikel laterit tersebut adalah PT Natural Persada Mandiri (NPM) yang beroperasi di Desa Waturambaha, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tahapan awal yang dilakukan PT NPM adalah tahap eksplorasi yang salah satunya adalah pemodelan sumberdaya endapan yang bertujuan untuk mengetahui model sebaran kadar Ni baik di zona limonit maupun di zona saprolitnya. Dalam penelitian ini dilakukan pemodelan sebaran kadar Ni dan sebaran rasio S/M dengan menggunakan metode Inverse Distance Weighting (IDW) untuk menentukan lokasi awal penambangan yang baik di salah satu blok pada lokasi penelitian. Pemodelan rasio S/M juga dilakukan dalam penelitian ini untuk melihat sebaran kadar silika yang rendah untuk keperluan keamanan pabrik pengolahan dalam proses pengolahan nikel di pabrik pengolahan, di mana dibutuhkan rasio S/M yang kecil dan aman untuk tanur pirometalurgi. Data yang digunakan berupa data titik bor yang terdiri dari 47 titik bor yang diolah untuk pembuatan database. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa kadar Ni tertinggi pada zona limonit yaitu 1,7%, dan kadar terendah 0,7% dengan rasio S/M tertinggi 11,6, dan terendah 0,1. Pada zona saprolit kadar Ni tertinggi yaitu 3,1%, kadar terendah 0,7% dengan rasio S/M tertinggi 5,1 dan terendah 0,9. Dilihat dari sebaran kadar nikel pada kedua zona tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa rencana awal yang baik untuk lokasi penambangan adalah daerah timur laut pada daerah penelitian dengan kadar Ni 1,1-1,3% dengan rasio S/M 2,1-3,6 pada zona limonit, dan kadar Ni 2,7-3,1% dengan rasio S/M 0,9-1,6.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 18 Jan 2024 02:11
Last Modified: 18 Jan 2024 02:11
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29286

Actions (login required)

View Item
View Item