Pengaruh Ekstrak Daun Ketot (Moinga Oteifera) Sejak Masa Prakonsepsi Terhadap Kadar MDA (Malondialdehyde) dan Kortisol pada lbu Hamil dengan Luaran Kehamilan di Kabupaten Takalar. = Effect of Moinga Leaf Extract (Monnga oleifera) since Preconception Period on MDA (Malondiadehyde) aN Cortisol Levels in Pregnant Women with Pregnancy Outcomes in Takalar Distict.


Rahma, Rahma (2023) Pengaruh Ekstrak Daun Ketot (Moinga Oteifera) Sejak Masa Prakonsepsi Terhadap Kadar MDA (Malondialdehyde) dan Kortisol pada lbu Hamil dengan Luaran Kehamilan di Kabupaten Takalar. = Effect of Moinga Leaf Extract (Monnga oleifera) since Preconception Period on MDA (Malondiadehyde) aN Cortisol Levels in Pregnant Women with Pregnancy Outcomes in Takalar Distict. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K013181032_disertasi_15-08-2023 caver1.jpg

Download (354kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K013181032_disertasi_15-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K013181032_disertasi_15-08-2023 dp.pdf

Download (746kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K013181032_disertasi_15-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 October 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

RAHMA. Pengaruh Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sejak Masa Prakonsepsi Terhadap Kadar MDA (Malondialdehyde) dan Kortisol pada lbu Hamil dengan Luaran Kehamilan di Kabupaten Takalar. (Dibimbing oleh: Veni Hadju, A.Arsunan Arsin, Aminuddin Syam)

Stres pada ibu hamil berhubungan dengan luaran kehamilan yang buruk. Moringa oleifera merupakan tanaman lokal yang dapat mencegah stres pada ibu hamil dan memperbaiki luaran kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek dari suplementasi ekstrak daun kelor terhadap pencegahan stres pada ibu hamil dan luaran kehamilan yang buruk.

Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain penelitian kohort prospektif. Subyek penelitian adalah ibu hamil trimester Ill yang terdiri dari kelompok kontrol yang hanya mendapat lFA (n=30) dan kelompok yang mendapat ekstrak daun kelor dan IFA (n = 26). Kadar Malondialdehyde (MDA), Kortisol, Depression Anxiety Stress Scale (DASS}, berat badan lahir (BBL) dan panjang badan lahir (PBL) dianalisis dengan uji T tidak berpasangan, uji Chi-Square dan dihitung nilai Relative Risk (RR).

Hasil analisis menunjukan bahwa ibu hamil yang mendapat ekstrak daun kelor berisiko lebih rendah memiliki kadar MDA tinggi (�
49, 1 nmol/ml), kortisol tinggi (� 87 nmol/ml), bayi dengan berat badan lahir
rendah (BBLR) dan PBL pendek dibandingkan dengan ibu hamil yang hanya mendapat IFA meskipun tidak berbeda secara signifikan (p>0,05). lbu hamil yang memiliki kadar MDA dan kortisol tinggi berisiko lebih besar memiliki bayi dengan BBLR dan PBL pendek. Ekstrak daun kelor memiliki efek protektif terhadap stres oksidatif, stres psikologik dan luaran kehamilan yang buruk. Direkomendasikan suplementasi ekstrak daun kelor sejak masa prakonsepsi untuk memperbaiki luaran kehamilan.

Kata kunci: MDA, Kortisot, Moringa Oleifera, Luaran Kehamilan,Prakonsepsi

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: MDA, Kortisot, Moringa Oleifera, Luaran Kehamilan, Prakonsepsi
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Jan 2024 02:10
Last Modified: 18 Jan 2024 02:10
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29285

Actions (login required)

View Item
View Item