PENERAPAN KONSEP WATER SENSITIVE URBAN DESIGN DALAM PENGENDALIAN BANJIR DI KECAMATAN TAMALANREA, KOTA MAKASSAR


Akbar, Audi Rifyal (2023) PENERAPAN KONSEP WATER SENSITIVE URBAN DESIGN DALAM PENGENDALIAN BANJIR DI KECAMATAN TAMALANREA, KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D101181507_skripsi_09-05-2023 bab 1-3.pdf] Text
D101181507_skripsi_09-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D101181507_skripsi_09-05-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
D101181507_skripsi_09-05-2023 cover1.jpg

Download (250kB) | Preview
[thumbnail of D101181507_skripsi_09-05-2023 dp.pdf] Text
D101181507_skripsi_09-05-2023 dp.pdf

Download (958kB)
[thumbnail of D101181507_skripsi_09-05-2023.pdf] Text
D101181507_skripsi_09-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (10MB)

Abstract (Abstrak)

Kota Makassar merupakan kota yang setiap tahunnya mengalami kejadian banjir. Salah satu kecamatan yang terdampak setiap tahunnya ialah Kecamatan Tamalanrea yang telah ditetapkan dalam RTRW Kota Makassar Tahun 2015-2034 sebagai salah satu wilayah kawasan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tren perkembangan banjir dan tingkat kerawanan banjir di Kecamatan Tamalanrea serta menetapkan konsep perencanaan dalam bentuk penerapan infrastruktur hijau dengan pendekatan Water Sensitive Urban Design (WSUD) sebagai salah satu alternatif arahan perancangan kota ramah air dalam mengendalikan banjir. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu sejak Juni hingga November tahun 2022. Data yang digunakan didapatkan melalui instansi pemerintah dan observasi lapangan. Tren perkembangan banjir dan tingkat kerawanan banjir dianalisis dengan menggunakan data historis banjir dan analisis weighted overlay. Hasil penelitian menunjukkan tren perkembangan banjir di mana Kecamatan Tamalanrea dalam kurun waktu tahun 2019-2022 mengalami kejadian banjir sebanyak 51 kejadian yang tersebar di 28 titik lokasi banjir. Tingkat kerawanan banjir dengan potensi tertinggi yaitu berada di Kelurahan Parangloe dan potensi terendah berada di Kelurahan Tamalanrea Indah. Konsep perencanaan yang ditetapkan terdiri atas 12 jenis infrastruktur hijau pengendali banjir yang dikelompokkan berdasar proses manajemen air yang terdiri atas proses pemanenan air hujan, infiltrasi, pengaliran, serta retensi dan detensi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah Kota
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 18 Jan 2024 01:57
Last Modified: 18 Jan 2024 01:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29271

Actions (login required)

View Item
View Item