Dampak Pembangunan Perumahan Formal Terhadap Kondisi Fisik Lingkungan, Sosial, Ekonomi Masyarakat Lokal

Permintaan rumah di Kota Makassar saat ini semakin meningkat sejalan dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk Kota Makassar. Permintaan rumah di pusat Kota Makassar yang tiap tahunnya meningkat tidak didukung dengan ketersediaan lahan yang ada di pusat kota. Maka, langkah yang dilakukan oleh pemerintah adalah mulai mengembangkan perumahan di daerah pinggiran kota, seperti di Desa Taeng. Pembangunan perumahan yang semakin meningkat di Desa Taeng tanpa disadari memicu terjadinya perubahan kondisi fisik, ekonomi, dan sosial pada masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pembangunan perumahan Desa Taeng, mengetahui dampak pembangunan perumahan terhadap kondisi fisik, sosial, ekonomi masyarakat di Desa Taeng, serta menyusun arahan pengembangan pembangunan perumahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, analisis spasial, dan analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perkembangan pembangunan perumahan terus meningkat setiap tahunnya yang berdampak pada kondisi fisik yaitu berkurangnya tutupan lahan pertaniaan dan meningkatnya jumlah sarana prasarana, dampak terhadap ekonomi yaitu peningkatan harga lahan, dan terbukanya lapangan pekerjaan baru. Serta dampak terhadap sosial yaitu perubahan budaya dan menurunnya tingkat kriminalitas.