Pengaruh Tutupan Lahan terhadap Urban Heat Island di Kawasan Perkotaan Majene


Regisha, Reyhan (2023) Pengaruh Tutupan Lahan terhadap Urban Heat Island di Kawasan Perkotaan Majene. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D101181020_skripsi_09-05-2023 bab 1-3.pdf] Text
D101181020_skripsi_09-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of D101181020_skripsi_09-05-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
D101181020_skripsi_09-05-2023 cover1.jpg

Download (233kB) | Preview
[thumbnail of D101181020_skripsi_09-05-2023 dp.pdf] Text
D101181020_skripsi_09-05-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D101181020_skripsi_09-05-2023.pdf] Text
D101181020_skripsi_09-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (9MB)

Abstract (Abstrak)

Kawasan Perkotaan Majene merupakan kawasan yang ditetapkan sebagai pusat kegiatan pendidikan Sulawesi Barat, pusat pemerintahan dan pusat komersial skala regional Kabupaten Majene. Fungsi tersebut membuat perkembangan kawasan ini rawan akan perubahan tutupan lahan, yang dapat meningkatkan terjadinya suhu permukaan atau disebut dengan Urban Heat Island (UHI). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi perkembangan tutupan lahan di Kawasan Perkotaan Majene, mengidentifikasi UHI di Kawasan Perkotaan Majene dan keterkaitan antara tutupan lahan dengan UHI di Kawasan Perkotaan Majene. Data yang digunakan berupa citra satelit Landsat 7 ETM dan 8 OLI/TIRS. Perkembangan tutupan lahan dan UHI dianalisis dengan menggunakan remote sensing, adapun keterkaitan tutupan lahan dengan UHI menggunakan teknik korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan tutupan lahan di Kawasan Perkotaan Majene mengalami kenaikan sebesar 62,08 ha lahan terbangun dari tahun 2011-2022. Perkembangan lahan terbangun mengikuti pola perkembangan jaringan jalan. Terjadi peningkatan suhu permukaan daratan di kawasan ini sebesar 3,07oC. Walaupun terjadi peningkatan suhu permukaan, sebagian wilayah Kawasan Perkotaan Majene berada dalam kelas non-UHI. Lahan terbangun di perkotaan teridentifikasi berada dalam kelas UHI III (>4oC). Korelasi kuat dengan hubungan terbalik terjadi antara tutupan lahan dengan UHI yaitu -0,63. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin luas lahan terbangun, maka semakin tinggi suhu dan nilai UHI, dan sebaliknya, semakin luas wilayah yang bervegetasi, maka semakin rendah suhu dan nilai UHI. Strategi mitigasi yang dapat dilakukan yaitu penanaman pohon atau vegetasi, penerapan green wall, serta modifikasi fisik bangunan dan lahan. Selain tutupan lahan, faktor aktivitas perkotaan juga berpengaruh terhadap nilai UHI. Wilayah dengan aktivitas guna lahan seperti perkantoran, komersil, serta permukiman kepadatan tinggi berada dalam kategori UHI tinggi. Sebaliknya, wilayah dengan guna lahan berupa permukiman kepadatan rendah memiliki nilai UHI yang rendah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah Kota
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 18 Jan 2024 01:44
Last Modified: 18 Jan 2024 01:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29252

Actions (login required)

View Item
View Item