MEKANISME DISTRIBUSI BEBAN PADA LOAD BALANCING WEB SERVER DENGAN ALGORITMA LEAST CONNECTION DAN MULTI-AGENT SYSTEM PADA LINGKUNGAN VIRTUAL

Kebutuhan pengguna internet terhadap suatu website terus meningkat seiring dengan pengembangan layanan ini yang dilakukan secara terus menerus. Semakin banyak jumlah pengguna internet yang mengakses sebuah website, maka semakin berat beban web server dalam merespon permintaan tersebut sehingga dapat terjadi kondisi overload pada web server. Hal ini akan menurunkan kinerja website dalam memberikan kepuasan kepada pengguna internet, sehingga dibutuhkan sebuah mekanisme yang mampu menyeimbangkan beban dari web server agar website dapat bekerja secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan mekanisme load balancing berdasarkan kondisi load dan jumlah koneksi aktif terkecil dari web server menggunakan kombinasi algoritma Least Connection dan metode Multi-Agent System (LC-MAS). Agen yang diletakkan pada masing-masing web server memastikan kondisi load dibawah 80% kemudian algoritma menghitung jumlah koneksi yang sedang ditangani untuk selanjutnya dipilih menjadi web server yang merespon permintaan selanjutnya. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menguji mekanisme LC-MAS dengan mekanisme yang hanya menggunakan algoritma Least Connection (LC) dengan mengirimkan sejumlah HTTP request. Hasil penelitian menunjukkan mekanisme load balancing LC-MAS memperoleh kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan algoritma Least Connection (LC), dengan rata-rata waktu respon sebesar 1338.8 ms, 20.07 % error, dan nilai throughput sebesar 125 tps saat menangani 1500 HTTP request. Mekanisme load balancing dengan LC-MAS mampu mendistribusikan jumlah HTTP request secara lebih merata tanpa menimbulkan kondisi idle atau overload.