ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.M DENGAN DIAGNOSA MEDIS RESPIRATORY FAILURE TYPE 1 PADA STEMI POSTERIOR UNDETERMINED ONSET TIMI 12/14 KILLIP IV ON VENTILATOR HARI 1

Latar belakang: Infark Miokard Akut (IMA) adalah suatu keadaan lanjutan mekanisme iskemia miokardium, yang disebabkan karena adanya sumbatan total pembuluh darah coroner yang telah mengalami insufisiensi sebelumnya sehingga mengakibatkan rusaknya sebagian miokardium yang bersangkutan. PCI merupakan tindakan minimal invasif dengan melakukan pelebaran dari pembuluh darah koroner yang menyempit dengan balon dan dilanjutkan dengan pemasangan stent (gorong-gorong) agar pembuluh darah tersebut tetap terbuka.

Tujuan: Menganalisis secara komprehensif asuhan keperawatan pada kasus kelolaan dengan diagnose medis Respiratory Failure Type 1 Pada STEMI Posterior Undetermined Onset Timi 12/14 Killip IV On Ventilator Hari 1.

Hasil: Pengkajian dilakukan untuk mengumpulkan data yang mendukung penegakan diagnose keperawata. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan yaitu ketidakefektifan bersihan jalan napas, gangguan pertukaran gas, penurunan curah jantung, intoleransi aktivitas, nyeri akut.
Pembahasan: Perencanaan dan tindakan keperawatam dilakukan berdasarkan acuan NANDA, NOC dan NIC sehingga didapatkan intervensi keperawatan penghisapan lendir pads jalan napas untuk diagnose bersihan jalan napas, manajemen asam basa untuk diagnose gangguan pertukaran gas, cardiac care untuk diagnose penurunan curah jantung, manajemen energy untuk diagnose intoleransi aktivitas dan pemberian analgesic untuk diagnose nyeri akut.

Kesimpulan dan saran: Infark Miocard Akut (IMA) merupakan gangguan aliran darah ke jantung yang menyebabkan sel otot jantung mengalami kematian atau nekrosis. Tindakan yang dilakukan adalah pemasangan PCI. Pemberian asuhan keperawatan pada pasien kardiovaskuler harus dilakukan secara cepat, tepat dan maksimal, terdapat golden time penanganan sehingga dapat meminimalisirkan risiko fatal.