Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Computer Vision Syndrome (CVS) pada Pekerja Pengguna Komputer di PT.PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan = Factors Associated with Computer Vision Syndrome (CVS) among Computer User Workers in PT.PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan


AULYAH, WAODE SITTI NURUL (2023) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Computer Vision Syndrome (CVS) pada Pekerja Pengguna Komputer di PT.PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan = Factors Associated with Computer Vision Syndrome (CVS) among Computer User Workers in PT.PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011191052_skripsi_07-08-2023 cover1.png

Download (135kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011191052_skripsi_07-08-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011191052_skripsi_07-08-2023 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011191052_skripsi_07-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 September 2025.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Waode Sitti Nurul Aulyah. “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Computer Vision Syndrome (CVS) pada Pekerja Pengguna Komputer di PT.PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan”
Computer vision syndrome adalah kumpulan masalah terkait mata dan penglihatan akibat penggunaan jangka panjang komputer. Berdasarkan pengambilan data awal menggunakan kuesioner pada 66 pekerja, ditemukan sebanyak 56% pekerja di PT. PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan mengalami CVS. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan Computer Vision Syndrome (CVS) pada pekerja pengguna komputer di PT. PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja yang menggunakan komputer sebagai perangkat kerjanya di PT. PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan. Penentuan sampel menggunakan proposionate stratified sampling yang berjumlah 102 pekerja. Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 111 pekerja, sebanyak 67,6% mengalami CVS. Selain itu, ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara waktu istirahat mata (p=0.011), penggunaan kacamata (p=0.026), intensitas pencahayaan (p=0.008), posisi monitor (p=0.018), dan penggunan antiglare screen (p=0.001) dengan computer vision syndrome. Hasil analisis multivariat dari 5 variabel yang berhubungan, intensitas pencahayaan adalah (OR= 2.995) merupakan faktor dominan yang mempengaruhi CVS. Sedangkan tidak ada hubungan yang signifikan antara usia (p=0.190), masa kerja (p=0.770), durasi kerja (p=0.063), dan polaritas monitor (p=0.190) dengan computer vision syndrome di PT. PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan.
Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara waktu istirahat mata, penggunaan kacamata, intensitas pencahayaan, posisi monitor, dan penggunaan antiglare screen dengan computer vision syndrome pada pekerja pengguna komputer di PT. PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan. Penelitian ini menyarankan mengadakan pengaturan waktu istirahat mata, melakukan pemeriksaan mata secara berkala, menggunakan kacamata saat bekerja, memperbaiki intensitas pencahayaan, mengatur posisi monitor, dan memasang antiglare screen untuk mengindari terjadinya computer vision syndrome.

Kata Kunci : pekerja, computer vision syndrome, intensitas pencahayaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: workers, computer vision syndrome, lighting intensity
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 17 Jan 2024 07:38
Last Modified: 17 Jan 2024 07:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29216

Actions (login required)

View Item
View Item