ANALISIS INDEKS KERENTANAN DI KAWASAN PESISIR KECAMATAN BATANG DAN KECAMATAN TAROWANG KABUPATEN JENEPONTO

Batang dan Tarowang merupakan kecamatan yang berada di pesisir Kabupaten Jeneponto. Kondisi wilayah pesisir Kecamatan Batang dan Tarowang mengalami kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan. Adapun faktor yang mempengaruhi kerentanan suatu wilayah pesisir yaitu perubahan garis pantai, kemiringan pantai, tunggang pasang surut dan tinggi gelombang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui indeks kerentanan pesisir di kecamatan Batang dan Kecamatan Tarowang serta prioritas penanganannya dan menghitung valuasi ekonomi pada kawasan pesisir Kecamatan Batang dan Kecamatan Tarowang. Penelitian ini menggunakan metode teknik pengumpulan data berupa survei lokasi dan wawancara serta data sekunder yang diperoleh dari google earth, batnas (BIG), data pasang surut (SRGI) dan data gelombang (ECMWF. Perhitungan perubahan garis pantai menggunakan aplikasi Digital Shoreline Analysis System (DSAS) pada software ArcGIS. Perhitungan dalam DSAS yang di gunakan adalah NSM (Net Shoreline Movement) dan EPR (Shoreline Change Envelope). Hasil yang diperoleh yaitu tingkat kerentanan di wilayah pesisir Kecamatan Batang dan Kecamatan Tarowang menggunakan metode IKP sebesar 3,03-4,10 berada disatu kategori yaitu kerentanan tinggi dengan prioritas penanganan kerusakan diutamakan. Perubahan penggunaan lahan di kawasan pesisir Kecamatan Batang dan Kecamatan Tarowang yang cukup pesat terutama untuk lahan pemukiman. Dari hasil perhitungan valuasi ekonomi perubahan alih fungsi lahan tambak menjadi pemukiman mengakibatkan valuasi ekonomi di wilayah ini terjadi penambahan sebesar ± Rp. 517.124.000,00 selama 20 tahun.