ANALISIS RISIKO PADA PEKERJAAN PRMBUATAN KAPAL PINISI DI INDUSTRI KAPAL PINISI BULUKUMBA

Dalam produksi kapal pinisi, banyak proses pekerjaan yang dilakukan, antara lain: pekerjaan lunas, konstruksi bagian-bagian kapal, pemasangan lambung kapal, dan proses akhir. Proyek ini terdiri berbagai fungsi risiko dan analisis risiko. Dengan memiliki pengetahuan yang baik tentang risiko yang mungkin ada dalam pemasangan dan konfigurasi kapal pinisi, akan berkontribusi pada upaya pengendalian aspek keselamatan dan kesehatan kerja untuk meningkatkan kualitas hidup pekerja. Manfaat dari penelitian ini adalah mengidentifikasi bahaya serta potensi bahaya yang akan terjadi saat pekerjaan pembuatan kapal pinisi dan menentukan skala risiko dari hasil analisis risiko menggunakan teknik matriks konsekuensi dan probabilitas serta menyusun solusi untuk mengatasi risiko-risiko yang terjadi saat pekerjaan pembuatan kapal pinisi di galangan kapal.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan langsung di lapangan dan melakukan wawancara mendalam. Teknik pengambilan sampel dengan melakukan pengisian kuisioner terhadap 20 responden di Industri Kapal Pinisi Bulukumba.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 18 bahaya dari 12 rangkaian pekerjaan yaitu pada pekerjaan pemotongan lunas, penghalusan lunas, pemasangan papan dinding, penyambungan papan dinding kapal, pemasangan gading, pemasangan rangka dan pemasangan papan pada dinding deck, pemasangan dan penghalusan deck, pemasangan tiang layar, pemasangan layar kapal, proses pengecatan, proses penghalusan, pemasangan baling-baling. Analisis risiko didapatkan dari modus atau nilai terbanyak pada penilaian probabilitas dengan modus atau nilai terbanyak pada penilaian konsekuensi berdasarkan jawaban responden. Skala risiko dari analisis risiko menunjukkan bahwa terdapat tingkat risiko sangat tinggi (prioritas I), risiko tinggi (prioritas II), risiko sedang tinggi (prioritas III), risiko rendah (prioritas IV) dan risiko sangat rendah (prioritas V) pada pekerjaan pembuatan kapal pinisi di Industri Kapal Pinisi Bulukumba. Perlakuan atau mitigasi risiko yang dapat dilakukan yaitu memakai APD (Alat Pelindung Diri), maintenance perlengkapan maupun peralatan secara berkala, melengkapi rambu K3 di lapangan dan bekerja sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku.