ANALISIS PERENCANAAN PERSEDIAAN VITAMIN MENGGUNAKAN METODE PERIOD ORDER QUANTITY (POQ), FIXED PERIOD REQUIRMENT (FPR) DAN SILVER MEAL ALGORITHM (Studi Kasus PT Penta Valent Cabang Makassar)

Pedagang Besar Farmasi (PBF) merupakan penyalur sediaan farmasi pasca produksi dan siap didistribusikan ke fasilitas kesehatan seperti apotek, dinas kesehatan, dan instalasi farmasi lainnya. Pengendalian persediaan sangatlah penting dalam sebuah perusahaan untuk mengembangkan usahanya karena akan berpengaruh pada efisiensi biaya pada perusahaan. PT Penta Valent Cabang Makassar memiliki kendala dalam perencanaan persediaannya, perusahaan belum memiliki metode optimal yang dapat diterapkan sehingga menyebabkan persediaan yang tidak sistematis. PT Penta Valent Cabang Makassar melakukan pemesanan Kembali Ketika stok vitamin menipis sehingga mengakibatkan terjadinya kekurangan stok untuk memenuhi permintaan dan perusahaan belum mengetahui metode untuk menghitung total biaya persediaan yang dikeluarkan perusahaan, sehingga pada penelitian ini akan dibahas mengenai perencanaan persediaan dengan menggunakan metode Period Order Quantity, Fixed Period Requirment, dan Silver Meal Algorithm. Data yang digunakan adalah data permintaan dari tahun 2020 sampai 2021 dengan tiga jenis vitamin penambah daya tahan tubuh dengan merek dagang Calnic, Nu-Fit, dan Meviton. Hasil penelitian menunjukkan tiga jenis vitamin lebih optimal menggunakan metode Fixed Period Requirment karena menghasilkan lebih sedikit total biaya persediaan dan kapasitas Gudang yang sesuai dengan perusahaan.