Analisis Beban Kerja Mental Karyawan Divisi Pelayanan Kapal Di PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Makassar.

Kegiatan karyawan Pelindo pada saat melakukan tugasnya mereka sering dihadapkan dengan banyaknya tugas dan tuntutan dari atasan contohnya pada divisi pelayanan kapal di PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) cabang Makassar memiliki banyak tugas seperti mengatur keberangkatan atau penjadwalan kapal, peti kemas. Divisi pelayanan kapal memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan dalam hal mengatur keberangkatan dan kedatangan kapal. Berdasarkan hasil observasi kepada karyawan dalam hal ini karyawan divisi pelayanan kapal saat melaksanakan tugasya mereka harus menyelesaikan tugas atau mengatur keberangkatan kapal 15-20 kapal perhari yang akan melakukan penyebrangan antar provinsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil pengukuran beban kerja mental didapatkan sebanyak 3 responden memiliki bebankerja mental tinggi dan sebanyak 3 responden memiliki beban kerja mental sangat tinggi, jika dihitung beban kerja mental secara keseluruhan didapatkan nilai sebesar 87 dalam pengkategoriannya nilai ini termasuk kategori beban kerja mental sangat tinggi. 2) Faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi beban kerja mental pada karyawan divisi pelayanan kapal secara berurutan dari yang terbesar yaitu tuntutan waktu dengan nilai sebesar 94,7 kemudian tuntutan mental dengan nilai sebesar 74,7 tuntutan fisik dengan nilai sebesar 73,3 selanjutnya performansi kerja dengan sebesar 69,3 dan usaha dengan nilai 60,7 dan tingkat frustasi 46,0, 3)Faktor yang paling mempengaruhi tuntutan waktu. Perbaikan yang perlu dilakukan adalah menerapkan aturan jam kerja sesuai dengan aturan yang ada