Analisis Perawatan Container Crane (CC) dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada PT. Pelindo Terminal Petikemas New Makassar

Perawatan mesin merupakan suatu kegiatan yang dilakukan di industri dalam rangka mempertahankan atau meningkatkan daya dukung mesin selama proses produksi. Perawatan mesin diperlukan agar tidak terjadi kerusakan yang akan mengakibatkan terhambatnya proses produksi. Hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisisr kerusakan dari alat ataupun mesin tersebut salah satunya dengan membuat suatu tindakan pemeliharaan (maintenance) mesin. PT. Pelindo Terminal Petikemas New Makassar sebagai salah satu pelabuhan petikemas yang ada di Indonesia Timur dalam tindakan perawatan mesinnya masih menggunakan corrective maintenance dimana adanya perbaikan jika telah terjadi kerusakan. Pemberian pelayanan jasa bongkar muat yang dilakukan oleh perusahaan berorientasi pada efisiensi biaya dan efektif waktu serta kepuasan pelanggan memerlukan tindakan perawatan secara preventive maintenance dimana dilakukan tindakan perawatan sebelum terjadinya kerusakan. Hal ini diperlukan agar dapat menghindari adanya breakdown mesin yang menyebabkan terjadinya downtime. Salah satu alat bongkar petikemas yaitu Container Crane (CC) yang harus selalu dalam keadaan prima. Penelitian ini bertujuan menentukan perawatan yang optimal pada Container Crane (CC) dengan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan menentukan interval waktu perawatan komponen kritis Container Crane (CC) dengan metode Age Replacement di PT. Pelindo Terminal Petikemas New Makassar. Hasil yang didapat dari mesin Container Crane (CC) 02 khususnya sub – sistem hoist untuk masing – masing komponen dapat diuraikan yakni Time Direct (TD) pada 2 komponen yaitu pendant dan kabel pendant serta Condition Direct (CD) pada 6 komponen yaitu motor hoist, wire rope, brake lining, bearing, gear, dan wheel trolley. Untuk interval waktu perawatan yang optimal pada komponen kritis ialah pada komponen pendant waktu interval penggantian komponen pada hari ke 45 dan waktu interval pemeriksaannya setiap 8 hari sedangkan pada komponen motor hoist waktu interval penggantiannya hari ke 84 dan waktu interval pemeriksaannya setiap 18 hari.