MANAJEMEN RISIKO RANTAI PASOK EKSPOR RUMPUT LAUT BERDASARKAN PERSPEKTIF STAKEHOLDER (Studi Kasus Ekspor Melalui Moda Transportasi Laut pada Wilayah Makassar)


Octaviana, Rikah (2023) MANAJEMEN RISIKO RANTAI PASOK EKSPOR RUMPUT LAUT BERDASARKAN PERSPEKTIF STAKEHOLDER (Studi Kasus Ekspor Melalui Moda Transportasi Laut pada Wilayah Makassar). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D071181006_skripsi_09-05-2023 bab 1-3.pdf] Text
D071181006_skripsi_09-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of D071181006_skripsi_09-05-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
D071181006_skripsi_09-05-2023 cover1.jpg

Download (235kB) | Preview
[thumbnail of D071181006_skripsi_09-05-2023 dp.pdf] Text
D071181006_skripsi_09-05-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D071181006_skripsi_09-05-2023.pdf] Text
D071181006_skripsi_09-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 January 2025.

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Berdasarkan data dari Direktorat Jendral Perikanan Budidaya Indonesia pada tahun 2021 menerangkan bahwa Indonesia merupakan produsen rumput laut terbesar kedua setelah Tiongkok, dengan volume ekspor tahun 2020 sebesar 195.574 ton dengan nilai mencapai USD279,58 juta dan Sulawesi Selatan ini menyumbang 30% produksi rumput laut nasional sehingga dipandang perlu untuk fokus membangun mata rantai bisnis yang efektif dan efisien. Namun menurut data dari Badan Pusat Statistik (2021) trend jumlah ekspor rumput laut Indonesia dalam 3 tahun berturut-turut pada 2018-2020 mengalami penururnan.Agar dapat bersaing di pasar global dan menjadi pemain utama rumput laut dunia maka menjadi penting untuk menciptakan integrasi yang baik antar Stakeholder yang terlibat dalam jaringan rantai pasok ekspor rumput laut dari hulu ke hilir. Maka dari itu, diperlukan Pengelolaan Rantai Pasok dan pengolalaan risiko untuk menjamin setiap aktivitas pada rantai pasok dapat berjalan dengan baik.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Stakeholder utama dan menggambarkan alur rantai pasok ekspor rumput melalui moda transportasi laut di wilayah Makassar, mengidentifikasi risiko yang kemungkinan terjadi pada tiap Stakeholder utama dalam sistem rantai pasok ekspor rumput laut, Menganalisis risiko rantai pasok ekspor rumput laut pada tiap Stakeholder utama yang terlibat dan merancang strategi mitigasi risiko rantai pasok ekspor rumput laut pada tiap Stakeholder utama yang terlibat.Proses manajemen risiko pada penelitian ini berdasarkan SNI ISO 31000 (2018). Analisis Risiko menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Grey- Failure Mode and Effect Analysis (Grey-FMEA) dan beberapa Tools Bantuan antara lain; Penentuan Stakeholder dengan Stakeholder Analysis Grid, Identifikasi Risiko Supply Chain dengan Work Breakdown Analysis (WBS), penentuan Strategi Mitigasi Risiko.dengan Root Cause Analysis. Alur Supply Chain ekspor rumput melalui moda transportasi laut di wilayah Makassar berdasarkan Stakeholder utama yang terlibat terdiri dari 5 Stakeholder antara lain Petani, Pengepul, Eksportir, Freight Forwarder dan Penyedia Jasa Pelabuhan.. Strategi mitigasi risiko yang diterapkan adalah dengan memfokuskan penanganan risiko kritis/risiko utama (critical risk) dengan mempertimbangkan nilai RPN dan Derajat Hubungan Grey-FMEA.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 17 Jan 2024 03:48
Last Modified: 17 Jan 2024 03:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29191

Actions (login required)

View Item
View Item