LAPORAN AKHIR PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN CVCU TN. S DENGAN DIAGNOSA STEMI ANTERIOR EKSTENSIF


AMALIA, S.Kep, RIZKY (2021) LAPORAN AKHIR PROFESI NERS ASUHAN KEPERAWATAN CVCU TN. S DENGAN DIAGNOSA STEMI ANTERIOR EKSTENSIF. Skripsi thesis, universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R014192024_skripsi Cover1.png

Download (158kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
R014192024_skripsi DP.pdf

Download (201kB)
[thumbnail of Bab i & II] Text (Bab i & II)
R014192024_skripsi I-II.pdf

Download (916kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
R014192024_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: STEMI merupakan penyakit kardiovaskuler penyebab kecacatan dan kematian terbesar di seluruh dunia. STEMI menyebabkan kematian 6%-14% dari jumlah total kematian pasien yang disebabkan oleh SKA. STEMI disebabkan oleh adanya aterosklerotik pada arteri koroner atau penyebab lainnya yang dapat menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen miokardium. Pada kondisi awal akan terjadi ischemia miokardium, namun bila tidak dilakukan tindakan reperfusi segera maka akan menimbulkan nekrosis miokard yang bersifat irreversible.
Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien STEMI Anterior Ekstensif dengan rencana tindakan pemasangan PPCI
Metode: Asuhan keperawatan ini dilakukan pada Tn, S yang akan dilakukan tindakan operasi pemasangan PPCI. Terdapat 3 diagnosa keperawatan yang diberikan dalam perawatan pasien selama di ruang perawatan. Evaluasi keperawatan pada pasien dapat dinilai dengan menggunakan buku Nursing Outcomes Classification (NOC).
Hasil: Berdasarkan 3 diagnosa keperawatan yang telah ditegakkan berdasarkan data objektif dan subjektif yaitu diagnosa nyeri akut akibat terjadinya oklusi pembuluh darah yang menyebabkan nyeri dada dengan hasil yang diharapkan tidak ada keluhan nyeri dada dan meringis. Diagnosa penurunan curah jantung dengan hasil tidak terjadi perubahan EKG dan TTV selama perawatan serta ansietas yang akan diberikan teknik distraksi dimana kecemasan berada pada rentang 10/10 menjadi 8/10.
Kesimpulan: Diagnosis awal yang cepat dan Penanganan yang tepat setelah pasien tiba di ruang IGD dapat membatasi kerusakan miokardial serta meminimalkan komplikasi yang dapat memperburuk keadaan pasien sehingga menurunkan risiko kematian. Setiap 30 menit penundaan dalam penatalaksanaan pasien IMA akan meningkatkan risiko relatif terhadap kematian dalam setahun

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: STEMI Anterior Ekstensif, ST Segment Elevation Myocardial Infarction, PPCI, Aterosklerosis
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 04 Mar 2021 02:59
Last Modified: 04 Mar 2021 02:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2919

Actions (login required)

View Item
View Item